Kemendikbudristek Gelar Kompetisi Nasional Matematika dan IPA 2021 bagi Mahasiswa

- 31 Juli 2021, 13:03 WIB
Tangkapan layar rangkaian kompetisi IPA nasional bagi mahasiswa
Tangkapan layar rangkaian kompetisi IPA nasional bagi mahasiswa /Kemendikbudristek/

Adapun dewan juri KNMIPA terdiri dari 34 pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Sanata Dharma, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, Universitas Mataram, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, Universitas Bengkulu, dan Universitas Tanjungpura.

Asep menegaskan, Merdeka Belajar: Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mendorong mahasiswa unggul tak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter Pelajar Pancasila. Mahasiswa harus kreatif, inovatif, dan juga berdaya saing tinggi.

“Puspresnas terus berupaya mengembangkan prestasi peserta didik di seluruh Indonesia, termasuk dengan menggelar KNMIPA untuk menentukan talenta unggul di bidang MIPA pada jenjang perguruan tinggi,” tegas Asep.

Baca Juga: Siswa Jago Matematika Ini Ternyata Tinggal Desa di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Ia pun mengapresiasi mahasiswa yang terus berkiprah menoreh prestasi di tengah pandemi. “Anak-anak kita terus berkarya di tengah situasi pandemi. Ini luar biasa,” puji Asep.

Senada dengan itu, Sesjen Ainun menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa yang terus berprestasi dan berinovasi.

“Kehadiran para talenta membawa angin segar. Artinya, generasi muda Indonesia tangguh dan pantang menyerah, padahal kita ketahui pandemi masih berlangsung. Semoga cobaan ini segera berakhir,” ungkap Sesjen Ainun.

Sesjen Ainun menekankan, MIPA merupakan bidang yang sangat penting karena menjadi fondasi perkembangan ilmu-ilmu lainnya.

Baca Juga: Survei Membuktikan Nilai Ujian Akhir Matematika Siswa Jabar Termasuk Rendah di Indonesia

“Ilmu ekonomi, bisnis, keuangan, teknik, dan kesehatan, itu tidak lepas dari MIPA. Bahkan Revolusi Industri Keempat dan perkembangan TIK dan internet pun tidak lepas dari MIPA. Sehingga, tak salah kalau adik-adik punya semangat dan niat yang tinggi untuk jadi ahli bidang MIPA,” ucap Sesjen Ainun.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah