Network
JURNAL SOREANG- Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim melantik Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), secara daring, pada Jumat 2 Juli 2021.
Kepada pejabat yang dilantik, Menteri Nadiem, berharap dapat bergerak serentak wujudkan Merdeka Belajar.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan pelantikan beberapa pejabat yang akan turut bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar. Merdeka Belajar merupakan upaya kita bersama untuk mewujudkan lingkungan belajar yang mendorong anak-anak berpikir kritis, dan kreatif, serta menumbuhkan karakter pembelajar yang tangguh,” kata Menteri Nadiem.
Kepada para pejabat yang dilantik, Mas Menteri Nadiem menekankan pentingnya kepekaan terhadap membaca peluang, kreatif dalam menemukan solusi, dan adaptif terhadap perubahan.
“Dewasa ini kita dituntut untuk peka membaca peluang, kreatif dalam menemukan solusi, dan adaptif terhadap perubahan. Apalagi di masa mendatang dimana anak-anak kita menjadi penentu arah perkembangan bangsa. Ketiga hal tersebut akan semakin dibutuhkan,” terang Menteri Nadiem.
Adapun para pejabat yang dilantik, yakni Dr. Abdoellah, M.Pd sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kepadanya, Menteri Nadiem berpesan,
“Melalui pelaksanaan tugas dan fungsi pemetaan mutu pendidikan, pendampingan dan pembimbingan satuan pendidikan, dan supervisi pendidikan, dan pengembangan model penjaminan mutu pendidikan, kami mengharapkan kontribusi Bapak dalam mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan yang mendukung semangat dan cita-cita Merdeka Belajar.”
Selanjutnya pejabat yang dilantik adalah Ir. Muhaswad Dwiyanto, M.Pd sebagai Inspektur I dan Drs. Bernard Purba, M.Ak., sebagai Inspektur III di lingkungan Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek.
“Peranan Bapak-bapak dalam penyelenggaraan pengawasan internal di lingkungan Kemendikbudristek dalam pengelolaan anggaran dan kinerja satuan kerja dalam kerangka audit berbasis kinerja sangatlah krusial dalam upaya kita meningkatkan kualitas layanan di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” ucap Menteri Nadiem.
