Indonesia dan Australia Kerja Sama Gali Kemitraan Kembangkan Keterampilan Digital

- 1 Juli 2021, 06:19 WIB
Ilustrasi Belajar Daring di  Yang sering merepotkan orangtua yang kemungkinan akan berlanjut sebab pandemi belum berakhir. Indonesia dan Australia jalin kerjasama pengembangan belajar daring ini.
Ilustrasi Belajar Daring di Yang sering merepotkan orangtua yang kemungkinan akan berlanjut sebab pandemi belum berakhir. Indonesia dan Australia jalin kerjasama pengembangan belajar daring ini. /Pixabay/Sasin Tipchai

“Kami menyambut baik kesempatan untuk dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia Indonesia dengan berbagi pengalaman kami dalam mengembangkan komponen keterampilan digital ke dalam lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi Indonesia,” ujar Rebecca.

ILO pun telah mengakui semakin besarnya permintaan terhadap keterampilan digital di dunia kerja. Sejumlah prakarsa telah dilakukan baik di tingkat global, regional maupun di tingkat nasional untuk mempersiapkan para negara anggota dalam menghadapi cepatnya perubahan ketenagakerjaan dan usaha.

Baca Juga: Siap-siap Kerepotan Orangtua Akan Berlanjut Sebab Kemungkinan Belajar Masih Daring

“Saya mengucapkan selamat atas prakarsa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dan Australia untuk bersama-sama menangani cepatnya perubahan dalam perkembangan keterampilan digital yang saat ini merupakan keterampilan yang paling dibutuhkan,” ungkap Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste, Michiko Miyamoto.

Hal ini sejalan dengan pendekatan yang berpusat kepada manusia agar dapat beradaptasi dengan pekerjaan masa depan.

“Saya berharap acara ini dapat menjadi awal yang baik untuk kerja sama di masa-masa mendatang di antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi kedua negara,” lanjut Michiko Miyatomo.

Baca Juga: Seni Takkan Mati Meski Pandemi, Sebanyak 75 Komunitas Seni Kota Cimahi Gelar Pertunjukan Daring 2021

Australia telah banyak berinvestasi dalam pembelajaran daring selama beberapa dasawarsa belakangan ini. Oleh karena itu, seminar ini menghadirkan praktik-praktik baik dari _Victorian Technical and Further Education_ (TAFE) dalam membangun sistem pembelajaran jarak jauh dan digital.

Belajar jarak jauh sebagai cara yang efektif untuk menjalankan pelatihan dan pendidikan bagi para siswa secara lebih luas dengan biaya rendah. Kerja sama yang juga mungkin dilakukan adalah siswa-siswi dari Indonesia dapat mengakses pelantar pembelajaran dan konten daring yang ada dari lembaga TAFE di Victoria.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x