Meski Covid Sedang Naik, tapi Nadiem Minta PTM Terbatas Tetap Berjalan, Stop Bila Daerah Ketatkan PPKM Mikro

- 18 Juni 2021, 06:14 WIB
Webinar soal pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli nanti
Webinar soal pembelajaran tatap muka terbatas pada Juli nanti /Kemendikbud/

Namun jika masalah yang ditemukan di lapangan adalah ketidakpunyaan media belajar, maka jalan keluarnya adalah belajar luring. Sampai saat ini tidak ada masalah, PTM terbatas diuji coba di tiga kecamatan. Dua kecamatan di antaranya adalah zona hijau dan tidak ada penyebaran.

"Untuk 15 lainnya, kita coba simulasi, di mana per satu wilayah, (dipilih) satu perwakilan sekolah untuk simulasi. Berjalan dengan baik, tapi kita hentikan PTM karena laju Covid-19 tinggi,” kata Anne.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Makin Naik Elektabilitasnya sebagai Capres, Ace Hasan: Ini Apresiasi Kinerjanya

Anne mengungkapkan, di Purwakarta, jumlah PTK yang sudah vaksinasi sebanyak 91 persen. “Kita tinggal menyelesaikan 9 persen lagi, InsyaAllah besok vaksinasi massal. Kita targetkan seluruh guru swasta dan negeri kita selesaikan vaksinasi,” harap Anne.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengakui bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah amat penting. “Kalau kita serahkan seluruhnya ke Mas Menteri, pusing nanti. Jadi, kita saling menguatkan di daerah agar anak-anak bangsa tetap bisa belajar. Alhamdulillah, sudah 100 persen guru dan tenaga kependidikan kita divaksinasi. Kami tetapkan, kalau belum divaksinasi, tidak boleh mengajar di sekolah,” ujar Bupati Riska.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah