JURNAL SOREANG- Setiap lulusan perguruan tinggi harus mengantongi sertifikat kompetensi sehingga kehadiran Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sangat dibutuhkan. Untuk itu, LSP Unisba terus menambah jumlah asesor yang kompeten untuk menguji para calon sarjana yang akan lulus.
"Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Nomor KEP 0359-F/ BNSP/SRTF-AK/II/2021 Tentang Keputusan Hasil Asesmen Asesor Kompetensi di lingkungan Unisba tertanggal 22 Februari 2021 sebanyak 22 orang asesor dinyatakan kompeten," kata Ketua LSP Unisba, Dr. Hj. Kiki Zakiah saat dihubungi, Rabu, 5 Mei 2021.
Berkaitan dengan hal itu, LSP Unisba mengadakan konsolidasi asesor LSP Unisba angkatan 1-3 dan buka puasa bersama secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan mengundang asesor angkatan 1 – 3, Jumat lalu, 30 April 2021.
Baca Juga: Kompetensi Lulusan Lebih Penting daripada Sekadar Ijazah, LSP Unisba Lakukan Uji Kompetensi
'Kegiatan ini dilakukan untuk konsolidasi semua asesor yang kini dimilki LSP Unisba.Sebelumnya asesor LSP Unisba itu tidak sebanyak sekarang," katanya.
Setelah dilakukan pelatihan asesmen calon asesor, kata Kiki, maka kini asesor LSP Unisba bertambah 22 orang. "Penambahan asesor ini berkaitan dengan semakin banyaknya skema yang diajukan oleh setiap prodi di lingkungan Unisba. Secara berurutan asesor angkatan 1 sebanyak 17 orang, angkatan 2 sebanyak 20 orang dan kini angkatan 3 sejumlah 22 orang. Jadi, total asesor yang dimiliki LSP Unisba sebanyak 59 orang,” jelas Kiki yang berasal dari Kabupaten Karawang ini.
Selanjutnya Kiki Zakiah yang juga dosen Fikom Unisba mengungkapkan, dengan semakin banyaknya skema yang dicetuskan oleh masing-masing prodi, maka akan semakin bertambah juga para asesor yang memperkuat LSP Unisba.
“Jika sebelumnya LSP Unisba hanya membuka asesmen untuk skema Pengelola Kehumasan, Pengelolaan Komunikasi Program Televisi, dan Pengelolaan Media Jurnalistik Siaran, maka kini skema di LSP Unisba bertambah sebanyak 28 skema. Tiga skema sudah berjalan dan 25 skema menunggu hasil verifikasi BNSP,” tambah Kiki yang juga mantan kepala Humas Unisba.