Mantap! Empat Tahun Berturut-turut, MAN IC Batam Kirim Siswa Berprestasi ke Luar Negeri

- 25 April 2021, 20:16 WIB
Adam Dzaki Mubarak, siswa kelas XI IPA MAN Insan Cendekia Kota Batam./kemenag.go.id/
Adam Dzaki Mubarak, siswa kelas XI IPA MAN Insan Cendekia Kota Batam./kemenag.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Semangat siswa madrasah untuk terus menuntut ilmu dan mengukir prestasi tidak dapat dibendung oleh pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi yang diraih Adam Dzaki Mubarak, siswa kelas XI IPA MAN Insan Cendekia (IC) Kota Batam.

Adam dinyatakan lulus seleksi pertukaran pelajar ke Amerika Serikat pada program Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) Tahun 2021-2022.Program KL-YES sendiri diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya, sebuah organisasi nirlaba yang merupakan mitra American Field Service (AFS) Intercultural Programs.

Lembaga Bina Antar budaya bertanggungjawab dalam melaksanakan program-program pertukaran pelajar, seperti AFS dan YES. Setiap tahunnya, lembaga ini berusaha mengirimkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke berbagai negara tujuan.

Baca Juga: IRMA Jabar Bentuk Forum Sekretaris IRMA Sekolah dan Madrasah Se-Jawa Barat, Ini Tujuannya

Kepala MAN IC Batam Rudianto mendoakan kemudahan dan keberkahan senantiasa menyertai langkah Adam."Adam kini tinggal menunggu jadwal pemberangkatan yang masih terkendala penyebaran Covid-19 di seluruh dunia," ujar Rudianto,  dikutip dari laman kemenag.go.id  pada Sabtu, 24 April 2021.

Ia mengungkapkan, Adam telah melewati serangkaian proses seleksi yang cukup panjang dan ketat untuk sampai terpilih."Mulai dari seleksi berkas, seleksi daerah, seleksi nasional, dan terakhir seleksi tingkat internasional," sambung Rudianto.

Untuk diketahui, lulusnya Adam Dzaki Mubarak pada program KL-YES ini bukanlah yang pertama bagi MAN IC Batam.

Sebelumnya, ada Fachri Al-Hadid Indra tahun 2018-2019 dan Satria Wijaya tahun 2019-2020 ke Amerika Serikat. Kemudian pada tahun 2020-2021 tiga siswa MAN IC Batam lulus KL-YES ke Jepang yaitu Farhan Azura, Dion Karnegi, dan M. Zikril Hakim.

Baca Juga: Para Siswa Madrasah dan Pesantren Zaman 'Now' Juga Harus Punya Kemampuan 'Computational Thinking'

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah