Bingung Selalu Ditanya Soal Sekolah Tatap Muka, Mendikbud: Sejak Januari Sudah Diperbolehkan

- 30 Maret 2021, 13:44 WIB
Nadiem kebingungan karena banyak mendapat pertanyaan tentang sekolah tatap muka / Instagram @jeromepolin
Nadiem kebingungan karena banyak mendapat pertanyaan tentang sekolah tatap muka / Instagram @jeromepolin /

JURNAL SOREANG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, saat ini mengaku sering mendapatkan pertanyaan yang sama seputar sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Padahal, Kemendikbud sudah memperbolehkan hal tersebut sejak bulan Januari 2021.

Pernyataan tersebut Nadiem sampaikan pada sebuah video Instagram. Pada video tersebut, Nadiem berkolaborasi dengan salah satu Youtuber di Indonesia, Jerome Polin Sijabat.

"Saya bingung juga, kenapa saya yang terus ditanya soal ini. Dari bulan Januari, semua sekolah sudah diperbolehkan tatap muka. Kita sudah mendelegasikan keputusan itu kepada masing-masing Pemda,” ucap Mendikbud Nadiem Makarim, sebagaimana dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @jeromepolin, Selasa, 30 Maret 2021.

Tetapi, kata Nadiem, dirinya sekarang sedang menggencarkan vaksinasi terhadap guru. Harapannya, (guru-guru) yang sudah vaksinasi wajib melakukan pembelajaran tatap muka.

"Jadi, masyarakat harus aktif juga bertanya soal hal tersebut kepada pemerintah daerahnya masing-masing. Namun, pembelajaran tatap muka tersebut masih bersifat terbatas. Tidak ada ekskul, kapasitasnya hanya 50 persen,” tutur Nadiem.

Baca Juga: Persiapan Kuliah Tatap Muka, 375 Dosen dan Tenaga Kependidikan Unla Ikuti Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Kuliah Tatap Muka pada Juli 2021, Ini Langkah Persiapan Menurut Aptisi Jabar

Dalam video tersebut, Nadiem juga menjelaskan tentang motivasi dia selama ini menjalankan tugas sebagai Menteri Pendidikan. Nadiem menginginkan bangsa Indonesia di masa depan mempunyai generasi baru yang memikirkan permasalahan di Indonesia dengan kritis, dengan jiwa sosial yang tinggi.

"Masalah di masa depan (teknologi) ini terlalu sulit dan rumit untuk bisa kita prediksi. Untuk itu, kita butuh generasi selanjutnya yang lebih bisa beradaptasi dan jauh lebih fleksibel. Bahwa setiap orang harus cinta dan merdeka dengan belajar,"

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x