Network
JURNAL SOREANG – Pandemi Covid-19 telah memporak-porandakan berbagai aspek di seluruh dunia. Namun, ini bukan halangan bagi dua siswa SMP Al Masoem, Kabupaten Sumedang untuk tetap berprestasi.
Dikutip JURNAL SOREANG dari almasoem.sch.id, dua siswa tersebut bernama Febri Fachri Rabbani dan Thariq Farras Syafiq. Febri berhasil meraih medali emas pada kejuaraan taekwondo bertajuk Action Indonesian Youth Student E-Poomsae & Speedkick 2021.
Sedangkan Thariq akan memperkuat Tim Nasional U-15 untuk nantinya berlaga di Piala Bangkok Internasional Super Cup Thailand 2021. Bakatnya di bidang olahraga sepakbola sudah tak bisa diragukan lagi.
Baca Juga: Mantul, Siswa SMP Al Ma'soem Ini Masuk Tim Nasional U-15
“Thariq Farras Syafiq adalah siswa kelas IX-D. Thariq mempunyai cita-cita ingin menjadi pemain sepakbola nasional. Selain berlatih di SMP Al Masoem, Thariq juga ikut berlatih di SSB Bionsa Cicalengka, Kabupaten Bandung,” ujar Thariq.
Selain Thariq, satu nama lagi yang meraih prestasi di bidang olahraga adalah Febri. Siswa SMP Al-Masoem ini mendapatkan Juara 1 Nasional pada kejuaraan Action Virtual Poomsae dan Speedkick 2021.
Event yang dilaksanakan pada 26-28 Februari 2021 ini diikuti oleh 150 klub taekwondo, dan 1560 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Adapun kategori yang dipertandingkan adalah Poomsae (Individual maupun Pair), dan Speedkick pemula.
Baca Juga: 3 Siswa SMA Al Masoem Berprestasi di Tengah Pandemi, Raih Medali Emas
“Bakat Febri sangat terasah di ekstrakurikuler bela diri taekwondo yang diselenggarakan di SMP Al Ma’soem. Febri merupakan salah satu peserta yang memiliki motivasi dan tekad kuat dalam berlatih,” ucap Koordinator Ekstrakurikuler Bidang Olahraga SMP Al-Masoem, Achmad Zaenudin.
Bakat kedua siswa tersebut diasah dan dikembangkan di SMP Al Masoem melalui kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. Keberhasilan Febri dan Thariq menjadi inspirasi untuk tetap berprestasi dan tidak terlalu memikirkan pandemi.
Sejatinya, pengembangan bakat (ekskul) diperlukan bukan hanya di SMP Al Masoem saja, melainkan harus ada di setiap lembaga (sekolah) seluruh Indonesia. Potensi yang ada di dalam diri siswa harus dikembangkan dan terus diasah.
Baca Juga: SMA Al Ma'soem Berhasil Masukkan 118 Siswa Kelas XII untuk Ikut SNMPTN 2021
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan ekstrakulikuler di sekolah seluruh Indonesia saat ini sedang mati total. Tetapi, pandemi yang sedang terjadi bukanlah alasan untuk berhenti mengembangkan bakat, asalkan protokol kesehatan tetap dijaga.
Dengan motivasi dan niat yang tinggi, bukan hal yang tidak mungkin untuk tetap berprestasi meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19. Turnamen dan kejuaraan juga bisa “diakali” dengan cara online, dan disiarkan secara langsung melalui sosial media Youtube ataupun Instagram.***
