JURNAL SOREANG- STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu kembali menyediakan beasiswa kuliah untuk 1.000 guru di Jawa Barat pada tahun 2021 ini.
Beasiswa ini dikelola oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jabar untuk pening SDM guru di kalangan NU.
"Ini diharapkan bahwa ke depan kader-kader NU di Jawa Barat itu bisa menjadi sarjana dan nanti bisa berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Beasiswa ini merupakan kesempatan bagi keluarga besar NU," tutur Wakil Ketua IV STKIP Pangeran Sharma Kusuma, Miftahul Fatah, Minggu, 21 Februari 2021.
Baca Juga: Kesejahteraan Belum Baik Sebab Banyak Guru Digaji Rp 500 Ribu, Pergunu Bekali Guru dengan Wirausaha
Sedangkan Ketua Pergunu Jawa Barat, Dr. Saepuloh mengatakan, pihaknya berupaya keras agar terjadi peningkatan kualitas dan kualifikasi akademik kader-kader NU di Jawa Barat.
"Tentunya sangat menunjang dengan pemberian beasiswa bagi 1.000 kader NU di Jawa Barat pada tahun ini," katanya.
Pria asal Banjaran, Kabupaten Bandung ini menambahkan, sekarang Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat sangat rendah dengan rata-rata lama sekolah baru 8,7 tahun.
Baca Juga: Sekolah Ini Berikan Beasiswa Khas dan Unik
"Ini artinya rata-rata pendidikan di Jawa Barat tidak lulus SMP/MTs. Oleh karena itu kita kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi salah satunya STKIP Pangeran Dharma Kusuma untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi 1.000 kader NU di Jawa Barat," kata Saepuloh
Fasilitas yang diberikan berupa biaya pendidikan gratis sampai selesai, mendapatkan uang saku dan tinggal di pondok pesantren.
"Dengan beasiswa ini diharapkan kedepannya bisa meningkatkan kesejahteraan warga NU di Jawa Barat," katanya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Sediakan Beasiswa Kuliah Rp25 Miliar, Ini Link Cara Dapatnya
Di sela-sela pemberian beasiswa juga diadakan Workshop "Implementasi Learning Management System (LMS) Guna Mendukung Proses Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19" di kantor OWNU Jabar.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh 169 peserta yang tersebar di Jawa Barat. Turut hadir Ketua STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, Taufik Zaenal Mustofa, M.Hum dan Ketua Pergunu kabupaten/Kota se-Jawa Barat.***