Network
JURNAL SOREANG - Dalam pelaksanaan penerapan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di awal semester genap tahun 2021, SMAN 1 Cileunyi memberikan bantuan pinjaman komputer tablet (Tab) bagi siswa yang kesulitan untuk mengakses internet.
"Saat ini, Kami memberikan bantuan pinjaman Tab kepada siswa yang kesulitan mengakses internet." kata Kepala Sekolah SMAN 1 Cileunyi, Doyo, di ruang kerjanya, Senin, 11 Januari 2021.
Doyo mengakui, bahwa pihaknya mempunyai komputer tablet sebanyak 400 unit yang bersumber dari dana BOS kinerja tahun 2019.
Baca Juga: Begini Persiapan Presiden Jokwi untuk Menjadi Orang Pertama yang Menerima Vaksinasi Covid-19
"Jadi kami memfasilitasi siswa yang tidak mempunyai Tab untuk belajar daring beserta pulsanya, yang semua bersumber dari dana BOS kinerja tahun 2019." imbuhnya.
Hal itu dilakukan demi menjaga siswa tetap semangat, selama belajar secara daring di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, terkait tenaga pengajar atau guru, Doyo memberi kelonggaran saat pelaksanaan PJJ, namun tetap berorientasi meningkatkan prestasi siswa dan sekolah dengan cara memberikan modul pada setiap mata pelajaran.
Baca Juga: Lima Titik jadi Fokus Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182, Ini Alasannya
"Memang banyak keluhan baik dari guru atau pun siswa terkait pelaksanaan PJJ, karena sistem tatap muka pada semester ini masih tangguhkan, namun kami menyiasati dengan memberi kelonggaran kepada guru saat mengajar secara daring yakni akses internet di sekolah serta memberikan modul pelajaran untuk siswa yang semuanya didanai oleh sekolah." tuturnya.
Doyo pun berharap, dengan metode yang diterapkan sekolah, prestasi siswa dan guru yang selama ini telah dicapai, tetap terjaga kendati di tengah pandemi.
"Ya tentunya, kita berharap dengan sistem dan fasilitas yang diberikan sekolah terhadap siswa dan guru disini, mampu menjaga semangat untuk berprestasi." harapnya.
Baca Juga: Tampil Perdana di Depan Publik, Ini Pesan Wabup Terpilih Sahrul Gunawan
Selain itu, SMAN 1 Cileunyi berencana akan memberikan fasilitas di setiap kelasnya dilengkapi webcam, komputer dan internet yang terhubung langsung dengan siswa di rumahnya masing-masing, sehingga guru yang memberikan materi pelajaran di kelas, seakan-akan mengajar seperti layaknya belajar tatap muka.
"Jadi rencana kita ke depan, di setiap ruang kelas akan dilengkapi dengan webcam, komputer dan jaringan internet, sehingga guru bisa mengajar di dalam kelas seperti biasa, seakan layaknya belajar tatap muka." tutur Doyo.***
