"Apalagi gelar sarjana juga dari Sastra Sunda yang dianggap kurang bonafid. Namun Alhamdulillah saya bisa membangun beberapa lembaga pendidikan baik Al Ghifari, Al Aitaam, Intan Al Sali, Al Sali Iskandar, dan Agung Al Sali," ujarnya.
Dia menambahkan, dirinya berpedoman kalau jalan kehidupan dan kesuksesan hidupnya ditentukan Allah SWT.
Baca Juga: Bupati Bandung Terpilih Kang DS Akan Alokasikan Rp 100 Miliar bagi Guru Ngaji dan Rp 100 Juta Per RW
"Tidak ada kekuatan dan daya dari seorang Sali kecuali dari Allah. Apa sih kemampuan dari Sali, sebagai orang kampung dan sejak kecil jadi buruh tani lalu pernah nyuci mobil maupun loper koran agar bisa makan," katanya.***