Kemendikbudristek Akan Luncurkan Indonesian Heritage Agency (IHA), Berikut Tugas Lembaga Ini

19 Mei 2024, 11:47 WIB
Indonesian Heritage Agency (IHA), badan layanan umum yang beroperasi di bawah naungan Kemendikbudristek diluncurkan di Yogyakarta. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG– Indonesian Heritage Agency (IHA), badan layanan umum yang beroperasi di bawah naungan Kemendikbudristek  diluncurkan di Yogyakarta.

IHA bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia.

IHA, yang dibentuk pada tanggal 1 September 2023 sebagai Badan Layanan Umum, memiliki visi untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya.

 

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid mengatakan, “Dengan pendirian IHA, kita telah meletakkan salah satu tonggak penting dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia. Hal ini bukan hanya tentang pengelolaan museum dan cagar budaya, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, memanfaatkan dan merawat kekayaan budaya yang kita miliki.”

Hilmar Farid lebih lanjut menjelaskan IHA diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya. Menurutnya, museum dan cagar budaya harus dikelola dengan cara yang lebih profesional, sehingga betul-betul menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi masyarakat.

“Sebagai warisan budaya, Museum dan Cagar Budaya pasti harus dilindungi, namun lebih penting ia memberi manfaat bagi masyarakat,” tegas Hilmar.

Baca Juga: Setelah Museum Nasional Terbakar, Indonesia dan Amerika Perkuat Kerja Sama Permuseuman

 Pelaksana tugas (Plt.) Kepala IHA, Ahmad Mahendra, menjelaskan terdapat dua upaya guna mewujudkan komitmen IHA dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia.

“Optimalisasi standar pelayanan dan pengelolaan serta konsistensi upaya revitalisasi yang merata pada seluruh museum dan cagar budaya di bawah naungan IHA adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, sekaligus mendekatkan diri kepada publik,” jelasnya.

Ia melanjutkan, melalui IHA, Kemendikbudristek berkomitmen mengembangkan dan menerapkan kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya yang mencakup pemeliharaan fisik, pemahaman dan penyebaran ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek budaya.

 

“Melalui pendekatan ini, IHA berusaha memastikan bahwa warisan budaya Indonesia terlindungi secara holistik, mempertahankan nilai historis serta keotentikannya untuk generasi mendatang," imbuh Ahmad Mahendra.

Rangkaian peluncuran IHA yang dilaksanakan Kamis 16 Mei 2024 sejalan dengan momentum peringatan Hari Museum Internasional. 

IHA a diluncurkan secara resmi oleh Mendikbudristek di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta dan dihadiri oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, perwakilan negara sahabat, serta pelaku budaya dari berbagai kalangan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler