Setelah Ada Guru dan Sekolah Penggerak Kini Kemendikbudristek Luncurkan Awan Penggerak, Apa Itu?

15 Maret 2024, 21:04 WIB
Visi utama Kemendikbudristek meluncurkan Awan Penggerak adalah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di seluruh Indonesia salah satunya dengan awan penggerak /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Awan Penggerak yaitu sistem peningkatan kompetensi dan kinerja yang dapat diakses secara luar jaringan (offline) dengan sumber informasi dari Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan sumber lain.

Awan penggerak dapat dimanfaatkan oleh PTK di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan yang mengalami kendala jaringan internet.

Awan Penggerak dirancang sebagai solusi dalam rangka pemerataan (equality) akses dan mutu layanan pendidikan, serta menjamin keadilan (equity) antara PTK di daerah khusus dan/atau satuan pendidikan yang mengalami kendala jaringan internet dengan daerah lainnya.

 

Sejak uji coba terbatas pada Mei 2023, saat ini Awan Penggerak sudah dimanfaatkan di 6 (enam) provinsi dalam mendukung proses pembelajaran guru.

Awan Penggerak diharapkan dapat menjadi salah satu inovasi yang relevan dan strategis untuk memfasilitasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi peserta didik.

Dengan dampak yang besar dalam mendukung proses pembelajaran, Awan Penggerak diharapkan juga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan semakin banyak PTK yang dapat menggunakannya.

Baca Juga: Sederet Manfaat Awan Penggerak dalam Percepatan Pemerataan Akses Pendidikan, Ini Penjelasannya

Pada kesempatan yang sama, Dirjen GTK mengajak semua pemangku kebijakan mulai dari Unit Satuan Kerja dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kemendikbudristek, Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, PTK, dan para Mitra Pembangunan, untuk memberikan dukungan sepenuhnya.

Hal ini agar Awan Penggerak dapat dimanfaatkan secara maksimal di semua daerah khusus ataupun daerah yang memiliki kendala jaringan internet.

“Sesuai dengan tema kegiatan ini, “Gerakan Membangun Ekosistem Belajar Guru yang Saling Menguatkan ke Seluruh Pelosok Negeri”, mari kita berkolaborasi untuk membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik, dengan cara mendukung sepenuhnya pemanfaatan Awan Penggerak, demi mencapai cita-cita besar kita, yakni menciptakan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Indonesia,” pesan Nunuk Suryani.

 

Secara keseluruhan, Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri memaparkan bahwa pemanfaatan Awan Penggerak dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan.

Antara lain 1) pengembangan Awan Penggerak; 2) bimbingan teknis bagi calon pelatih Awan Penggerak; 3) pelatihan Awan Penggerak kepada PTK dan aktor penggerak;

4) implementasi dan pendampingan pemanfaatan Awan Penggerak di setiap satuan pendidikan sasaran; dan 5) pelaksanaan refleksi.

Baca Juga: Platform Teknologi Pendidikan Fokus pada Guru dan Tenaga Kependidikan, Berikut Kata Mas Menteri Nadiem

Bersamaan dengan acara ini, turut hadir pimpinan UPT Kemendikbudristek beserta tim kerja Awan Penggerak yang secara bersamaan juga tengah mengikuti bimbingan teknis.

Untuk nantinya mempersiapkan pelaksanaan pelatihan di provinsi masing-masing (tahap 3 dari mekanisme pemanfaatan) sebagai bagian dari langkah lanjutan dari pelatihan yang sedang dilakukan di tingkat pusat.

Selanjutnya, akan ada implementasi dan pendampingan pemanfaatan Awan Penggerak di setiap satuan pendidikan sasaran dan kemudian yang tak kalah penting adalah pelaksanaan refleksi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler