Kemendikbudristek Ikut Aktif dalam SEAMEO HOM, Indonesia Juga Dapat Penghargaan di Asia Tenggara, Apa Saja?

11 Desember 2023, 07:08 WIB
Kemendikbudristek berpartisipasi aktif pada pertemuan tingkat pejabat tinggi kementerian pendidikan negara SEAMEO ke-46 (SEAMEO High Officials Meeting) di Bangkok, Thailand. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek berpartisipasi aktif pada pertemuan tingkat pejabat tinggi kementerian pendidikan negara SEAMEO ke-46 (SEAMEO High Officials Meeting) di Bangkok, Thailand.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Muttaqin, berpartisipasi aktif pada pertemuan tingkat pejabat tinggi kementerian pendidikan negara SEAMEO ke-46 (SEAMEO High Officials Meeting) di Bangkok, Thailand.

Penyelenggaraan SEAMEO High Officials Meeting (HOM) bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi program yang dijalankan oleh negara anggota SEAMEO dan Pusat Regional SEAMEO.

 

Pada pertemuan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Kemendikbudristek, memaparkan laporan kerja kementerian yang sejalan dengan 7 Area Prioritas SEAMEO yang menjadi dasar program kerja sama SEAMEO.

“Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia selaras dengan tujuh area prioritas SEAMEO yang bertujuan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara,” ujarnya belum lama ini.

Lebih lanjut, Tatang memaparkan bahwa Indonesia telah melakukan 1) upaya mencapai kesetaraan dalam pendidikan anak usia dini yang didukung dengan gerakan nasional penguatan keterampilan dasar holistik dari tingkat prasekolah hingga sekolah dasar, yaitu transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan.

Selain itu, upaya mengatasi hambatan dalam pendidikan inklusi yang didukung dengan penerbitan regulasi yang mewajibkan sekolah formal untuk menampung dan memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus serta peningkatan kompetensi dan kemampuan guru di pendidikan khusus serta penyediaan dana untuk pendidikan khusus.

Baca Juga: The 6th SEAMEO CECCEP Governing Board Meeting, Berikut Masalah yang Dibahas

Lalu, 3) promosi ketahanan dalam menghadapi bencana yang didukung dengan pendirian sekretariat program satuan pendidikan aman bencana (SPAB) di 10 Provinsi di Indonesia dan fleksibilitas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah dalam implementasi SPAB;

4) promosi pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan yang didukung dengan program pengiriman pelajar dalam kerangka IISMAVO dan kolaborasi dengan industri, dan promosi produk siswa SMK dalam berbagai event internasional; 

5) revitalisasi pendidikan guru yang didukung dengan program guru penggerak dan Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

Kemudian, 6) promosi harmonisasi pendidikan tinggi dan riset yang didukung dengan program kedai reka yang menghubungkan perguruan tinggi dengan industri.

 

7) adopsi kurikulum abad ke-21 yang didukung dengan program kurikulum merdeka yang telah diterapkan pada 306,716 sekolah di Indonesia. Untuk mendukung kurikulum merdeka, Indonesia membuat Platform Merdeka Mengajar yang menyediakan sumber daya pengajaran digital berkualitas tinggi untuk guru.

Pada Plenary Session dalam Forum SEAMEO High Official Meeting ke-46 terdapat beberapa perwakilan Indonesia yang mendapatkan penghargaan di dalam bidang pendidikan.

Penghargaan pertama diterima oleh, Sekolah Dasar Unggulan Al-Ya’lu, Malang yang menjadi pemenang pertama dengan program: “Environmentally Friendly Behavioral Innovation” pada SEAMEO-Japan Education for Sustainable Development (ESD) Award 2023.

Baca Juga: SEAMEO BIOTROP dan Hiroshima University, Jepang, Selenggarakan Program Spring Course Start Program 2023

Sejalan dengan tema dari SEAMEO-Japan ESD Award 2023 yaitu “Promoting Environmental Education through Utilizing Renewable Energy”, siswa SD AL-YA'LU dan orang tuanya bekerja sama mengumpulkan limbah bambu dan tebu.

Limbah tersebut kemudian diolah menjadi pelet PECI MALANG sebagai bahan bakar gas yang ramah lingkungan dan hemat di dapur sekolah.

Penghargaan kedua diterima oleh Nurul Aisyah, mahasiswi S2 Quantic School of Business and Technology yang memenangkan proposal terbaik dengan judul “weTeach: Empowering Education Equality in Rural Areas with Digital Modules and Artificial Intelligence Powered Assessments” pada SEAMEO-Australia Education Link Award (SEAELA).

 

Penghargaan selanjutnya diberikan kepada Sekolah Alam Pacitan, Jawa Timur dan Ibu Putri Rismantia, Guru SDN 17 Talang Ubi sebagai pemenang pertama kategori sekolah dan guru pada Southeast Asian Waste Hero Award. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler