Pembekalan Wawasan Kebangsaan: Tumbuhkan Karakter dan Kepemimpinan bagi Penerima ADEM Repatriasi

16 Oktober 2023, 05:29 WIB
Sebanyak 48 siswa penerima beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi tahun 2023 jalani pendidikan wawasan kebangsaan di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, pada 12 s.d. 15 Oktober 2023. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG-- Sebanyak 48 siswa penerima beasiswa program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Repatriasi tahun 2023 jalani pendidikan wawasan kebangsaan di Kantor Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, pada 12 s.d. 15 Oktober 2023.

Selanjutnya, mereka akan kembali melanjutkan pendidikannya di SMA/SMK selama tiga tahun berdasarkan penempatannya masing-masing di tiga provinsi, yaitu Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, meminta para penerima beasiswa ADEM Repatriasi untuk menorehkan prestasi sebanyak mungkin.

 

. Ia menegaskan, para siswa harus memanfaatkan kesempatan belajar dengan semaksimal mungkin mengingat kesempatan belajar dengan beasiswa tidak didapatkan oleh semua pelajar di Indonesia.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar optimal, berkarya sebanyak mungkin, dan meraih prestasi setinggi-tingginya,” disampaikan Mendikbudristek secara virtual dalam acara pembukaan Pembekalan Wawasan Kebangsaan di BPMP Kalimantan Selatan, pada Jumat 13 Oktober 2023.

Mendikbudristek juga menyampaikan, para penerima beasiswa ADEM harus mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ssst! Inilah Rahasia Belajar yang Tepat Buat Kamu untuk Meningkatkan IPK dan Mendapatkan Beasiswa

Mengingat, lanjut Mendikbudristek, banyak peluang beasiswa yang dapat diikuti oleh para pelajar Indonesia seperti Beasiswa Indonesia Maju, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADiK), LPDP S1, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. “Prestasi adik-adik saat bersekolah menjadi poin dalam seleksi,” tuturnya.

Beasiswa ADEM Repatriasi merupakan inisiatif penting dari Kemendikbudristek dengan memberikan kesempatan belajar kepada anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tinggal di luar negeri, khususnya di Sabah, Sarawak, dan Johor Bahru, Malaysia.

Program ini diberikan kepada pelajar lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan menengah di 108 sekolah pelaksana program ADEM Repatriasi yang tersebar di 11 provinsi.

 



“Beasiswa ini diberikan kepada anak-anak repatriasi, agar mereka bisa membangun masa depan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek, Abdul Kahar, saat dihubungi pada kesempatan yang berbeda.

Terkait pelatihan wawasan kebangsaan, Abdul Kahar berharap, dalam diri peserta dapat tumbuh karakter dan jati diri bangsa melalui nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan.

“Melalui pelatihan kedisiplinan, peserta akan tumbuh rasa percaya diri yang kuat dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan. Di samping itu, akan tumbuh juga jiwa kepemimpinan, kemampuan mengelola diri, serta mendorong semangat berprestasi,” tutur Abdul Kahar.***

 

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler