Top! Unisba Pelopori UGEO 2023 dengan 19 Mahasiswa dari Malaysia dan Brunei Ikuti Kegiatan, Apa Saja Acaranya?

3 Oktober 2023, 05:46 WIB
Sebanyak 19 mahasiswa asing dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam mengikuti kegiatan First Unisba Global Students Motion (UGEO) 2023. /Unisba/

JURNAL SOREANG - Sebanyak 19 mahasiswa asing dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam mengikuti kegiatan First Unisba Global Students Motion (UGEO) 2023.

Acara yang bertajuk "Navigating SDG’s and culture Across Borders Empowering Student Changemakers The 1st UGEO 2023" ini diselenggarakan oleh bagian Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dari Selasa-Jumat, 36-29 September 2023 ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dalam membuat perubahan melalui berbagai platform untuk berkolaborasi dan saling bertukar pikiran.

 

Melalui kegiatan ini, Unisba turut berupaya untuk membina komunitas pemimpin mahasiswa yang berdedikasi terhadap dunia yang berkelanjutan dan adil.

Kampus di Jln. Taman Sari, Kota Bandung, ini juga ingin menciptakan perubahan sebagai warisan yang berdampak jangka panjang.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisba, Siska Nia Irasanti, drg., MM,. mengatakan, melalui dialog interdisipliner, keragaman budaya, dan diskusi bermakna, para peserta akan mendapatkan wawasan untuk mendorong perubahan positif secara global, selaras dengan SDGs.

Baca Juga: Seminar Internasional Fakultas Dakwah UNISBA, Pemikiran Islam dan Tantangan Dakwah di Era Society 5.0

Pada kesempatan tersebut para peserta mengikuti kegiatan utama yakni diskusi esai dan mempresentasikannya di hadapan peserta, dosen, dan Liaison Officer (LO) yang merupakan perwakilan dari fakultas-fakultas di Unisba.

“Diskusi awal berlangsung dalam dua sesi, kegiatan tersebut juga dapat mempromosikan Networking to Promote Student Exchange lebih lanjut, dan memajukan internasionalisasi kampus melalui SDGs," ujarnya.

Kegiatan seru lainnya adalah Culture and Heritage Tour ke kota Bandung mulai dari Masjid Al Jabbar, Angklung Udjo, dan City Tour dengan Bus Bandros.

 

"Para peserta juga mengunjungi Situ Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, untuk Rihlah dan melakukan aktivitas rafting,” ujarnya.

Peserta First Unisba Global Students Motion ini berjumlah 19 orang. Mereka terdiri dari 6 orang mahasiswa Akademi Kajian Islam Universitas Malaya, mahasiswa Fakultas Hukum Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam (5 orang), mahasiswa Fakultas Bisnis dan Manajemen (UiTM) Kedah (2 orang), dan  mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) 1 orang.

Selain itu, mahasiswa dari Fakultas Jurusan Studi Bahasa USIM (1 orang), mahasiswa dari Halal Thayyiban Research Centre Universiti Islam Sultan Sharif Ali (3 orang), mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Keuangan Islam Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) (1 orang), dan satu orang mahasiswa Fakultas Pertanian UNISSA.

Dia berharap para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan, namun juga pengalaman berharga dan waktu yang berkesan selama kegiatan.

Baca Juga: LSP Unisba Makin Berkembang, Kini Asesor Berjumlah 59 Orang dari Berbagai Prodi

Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi untuk mempromosikan sesuatu yang bernilai dan berjangka panjang.

Sementara itu, Wakil Rektor IV, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., mengatakan, acara ini merupakan implementasi dari MoU dan MoA yang telah dilakukan antara Unisba dengan mitra luar negeri.

Menurutnya acara ini menjadi salah satu ajang untuk mempererat kerjasama antara Unisba dengan mitra strategis dengan mengundang mahasiswa mereka untuk berbagi pengalaman produktif dan berdikusi dengan mahasiswa dan dosen Unisba.

 

Ratna berharap hal ini dapat menciptakan sinergi yang kondusif dalam peningkatan kompetensi dan kapasitas mahasiswa, dosen, Unisba, dan seluruh institusi yang berpartisipasi.

“Kami percaya bahwa program UGEO ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membangun ide untuk menjadi agen perubahan menuju SDGs melalui pengalaman dan memahami berbagai budaya lintas batas, serta memberikan pengalaman kepada dosen yang berpartisipasi dalam meninjau karya mahasiswa internasional dengan perspektif global. Kemudian, pada akhirnya seluruh rangkaian kegiatan ini dapat menjadi SKS yang bermanfaat bagi akreditasi masing-masing fakultas di Unisba,” ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler