Kursus Make Up Artist (MUA) Jadi Peluang Menjanjikan Generasi Muda, Tertarik?

28 September 2023, 05:47 WIB
Ilustrasi kursus /Pixabay/

JURNAL SOREANG - Generasi muda memiliki kesempatan lebih besar untuk menekuni pekerjaan dan profesi di bidang yang mereka sukai. Salah satunya adalah di bidang makeup artist (MUA). Profesi ini pun menawarkan peluang yang besar seiring dengan berkembangnya industri kosmetik dan teknik merias.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menggelar Bincang Kursus “Sukses Jadi MUA Populer Gara-gara Kursus" belum lama ini.

Bincang Kursus tersebut menghadirkan Maulana Yusuf Al Muzaki dan Putri Citra Pratiwi, alumni kursus tata rias pengantin yang telah sukses menjadi MUA pengantin di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Implementasikan Program Kerja, Askab PSSI Kabupaten Bandung Menggelar Kursus Wasit C2 Se Jawa Barat

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan vokasi bangga, memiliki lulusan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang berprofesi sebagai MUA sukses, andal, dan populer.

Ia pun menyebutkan  profesi MUA dan pengusaha salon merupakan bidang profesi yang sangat digemari masyarakat, baik usia muda maupun usia lanjut.

Menurut Dirjen Kiki, berdasarkan data penerima bantuan Direktorat Kursus dan Pelatihan selama tahun 2022, bidang keterampilan Tata Kecantikan Rambut tercatat memiliki 2.586 peserta didik dan Tata Rias Pengantin tercatat memiliki 6.802 peserta didik.

 

“Dan tugas kami adalah memastikan mereka semua menjadi MUA dan pengusaha salon yang sukses juga andal, bisa bertahan dan bersaing mengikuti perkembangan teknologi serta tren global dengan tetap mempertahankan budaya luhur Indonesia,” tutur Dirjen Kiki.

Dirjen Kiki berharap cerita baik dari pendidikan vokasi khususnya kursus dan pelatihan dapat disebarluaskan untuk memotivasi masyarakat agar fokus mengembangkan potensi diri.

Pada kesempatan ini, Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto, menyebutkan dalam pengantarnya, “Anak muda sekarang punya peluang lebih besar untuk memiliki pekerjaan dan profesi di bidang yang mereka sukai. Kami sangat gembira peminat kursus semakin besar, dan kursus tata rias kecantikan ini pun salah satunya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Wartanto menjelaskan bahwa program-program Ditsuslat mendukung mereka untuk mengembangkan kompetensi. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Dukungan dari industri semakin mendukung mereka untuk benar-benar menjadi lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya.

“MUA menjadi profesi yang laris manis karena setiap riasan tentu saja berbeda. Riasan untuk pernikahan akan berbeda dengan karnaval maupun wisuda. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik menggeluti bidang ini,” tambah Direktur Wartanto.

Seperti yang disebutkan Direktur Wartanto, industri pun memiliki peran yang besar untuk pengembangan kompetensi siswa kursus bidang rias. Salah satu industri yang bergabung dalam Bincang Kursus ini adalah PT Vitapharm (Viva Cosmetics).***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler