Pagu Anggaran Kemendikbudristek Tahun 2024 Disahkan DPR RI Sebesar Rp98 Triliun, Berikut Rinciannya

21 September 2023, 05:48 WIB
Komisi X DPR RI belum lama ini mengesahkan pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2024 sebesar Rp98 Triliun. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG – Komisi X DPR RI  belum lama ini  mengesahkan pagu anggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2024 sebesar Rp98 Triliun.

Jumlah tersebut merujuk pada penyesuaian hasil Rapat Panitia Kerja (Panja) Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat (Panja BPP) Rancangan Undang-undang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belana Negara Tahun Anggaran 2024 (RUU RAPBN TA 2024). Pagu anggaran Kemendikbudristek yang telah disahkan ini meningkat dari pengajuan sebelumnya yakni Rp97 Triliun.

Peningkatan anggaran sebesar Rp1 Triliun adalah untuk belanja pegawai, dengan rincian yaitu 1) Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) NonPNS sebesar Rp454 Milyar; 2) Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) NonPNS sebesar Rp210 Milyar; dan 3) Gaji Pokok dan Tunjangan melekat PNS Kemendikbudristek sebesar Rp620 Milyar.

 

“Kepercayaan kepada Kemendikbudristek untuk mengelola anggaran pendidikan yang lebih besar, tentunya akan sangat berdampak pada penguatan program-program prioritas dalam memastikan layanan pendidikan, pemajuan kebudayaan, riset dan teknologi secara lebih berkualitas,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim di Ruang Sidang Komisi X DPR RI, di Jakarta.

Perwakilan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Sofyan Tan, menyampaikan selamat atas disahkannya pagu anggaran Kemendikbudristek tahun 2024.

Selanjutnya, Agustina Wilujeng Pramestuti selaku pimpinan sidang menyampaikan harapannya agar kinerja Kemendikbudristek semakin meningkat lebih efektif dan efisien dengan disahkannya pagu anggaran sebesar Rp98 Triliun.

Baca Juga: Anggaran Pendidikan Pusat dan Daerah Sudah 20 Persen, Berapa untuk Pendidikan Islam? Ace Hasan: Masih Jomplang

Hetifah Sjaifudian dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), menambahkan bahwa kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN) sebesar 8 persen semoga menjadi motivasi bagi seluruh ASN Kemendikbudristek dalam berkinerja ke depan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristek dan jajarannya karena selama tahun 2023 telah menunjukkan kerja samanya yang baik sebagai mitra dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia. Semoga tujuan mulia kita bersama bisa diraih,” jelasnya.

Djohar Arifin Husin dari Fraksi Gerindra menyampaikan ucapan selamat seraya berharap semoga anggaran tersebut bisa memacu peningkatan kinerja Kemendikbudristek. “Kami menyetujui pagu anggaran Kemendikbudristek tahun 2024,” ucap Djohar.

 

Perwakilan Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Eva Stefany Rataba, menyambut baik pagu anggaran Kemendikbudristek TA 2024 yang meningkat pada aspek belanja pegawai. “Hal ini akan menambah semangat bagi pegawai Kemendikbudristek,” ujarnya.

“Semoga program prioritas Kemendikbudristek dapat menyasar kepada masyarakat dengan semakin cepat untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga upaya kita bersama dalam mengupayakan revolusi mental dan kebudayaan bagi generasi muda dapat tercapai dan segala persoalan pendidikan dapat teratasi,” imbuh Eva.

Fraksi PKB, Muhammad Kadafi, turut menyetujui anggaran yang telah disahkan Banggar supaya terserap secara optimal. Catatan keberhasilan Kemendikbudristek selama ini tolong diijaga karena keberhasilan program pendidikan menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia terutama siswa yang ingin melanjutkan pendidikan.

"Terutama untuk program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan Program Indonesia Pintar (PIP) harus terus berlanjut jangan sampai turun. Semoga dengan disetujuinya anggaran ini bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia sehingga di masa mendatang generasi penerus bangsa bisa menjadi penguasa pada bursa kerja di mancanegara,” jelas Kadafi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler