JURNAL SOREANG - Dinamika masyarakat perkotaan yang sangat cepat tidak jarang menimbulkan kejenuhan bagi masyarakat.
Kejenuhan-kejenuhan ini dapat menimbulkan stress yang akan mengganggu kehidupan masyarakat.
Stress sendiri menjadi stigma yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kota yang digambarkan penuh kejenuhan dan monoton dengan kegiatannya yang sama sehari-hari.
Baca Juga: 5 Tanda Psikologis Kamu Lagi Kangen Seseorang, No 3 Paling Terasa
Masyarakat kota juga dinilai sebagai masyarakat solitare yang cenderung individualis. Sikap-sikap individualis ini secara tidak langsung dapat menimbulkan hambatan bagi infividu tersebut.
Individu-individu yang cenderung tertutup dan penyendiri sangat rentan terkena masalah-masalah sosial psikologis seperti stress, depresi, atau masalah-masalah sosial psikologis lainnya.
Hal ini tentu perlu mendapat perhatian dan penanganan serius agar tidak menjadi permasalahan yang lebih besar dikemudian hari.
Baca Juga: KPU Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Atas Laporan Keuangan Tahun 2022, Berikut Hasilnya
Maka dari itu layanan-layanan sosial psikologis seperti layanan konseling, terapi psikososial, dan sebagainya menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat kota yang memiliki tingkat kejenuhan dan stress yang tinggi.
Yayasan Rinjani (YARI) sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang konseling personal dan bisnis.
YARI saat ini tengah bekerja sama dengan Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Pasundan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk mengembangkan layanan konseling dengan menggunakan platform digital, yaitu e-Counseling.
Baca Juga: KPU Menerima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Atas Laporan Keuangan Tahun 2022, Berikut Hasilnya
Ketua Yayasan Rinjani adalah Dr. Yuce Sariningsih, M.Si. dan Office Manager dijabat oleh Zaka Wirawan.
Untuk diketahui, Layanan e-Konseling ditujukan untuk mengatasi masalah personal (psikososial) dan bisnis (Pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh klien penerima PKH dan sejenisnya).
Bisnis proses layanan konseling dimulai dari klien yang mendaftar dengan melakukan login pada web https://e-counseling.rinjanifoundation.web.id/.
Layanan e-Counseling ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dan tantangan jaman akan kebutuhan layanan psikososial yang cepat, tepat, serta fleksibel yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
“YARI sangat menyadari bahwa masyarakat membutuhkan layanan yang cepat dan dapat diakses kapan saja, maka dari itu YARI mengembangkan layanan e-Counseling kepada masyarakat,” Ungkap Ketua YARI, Dr. Yuce Sariningsih, M.Si.
“Calon klien yang membutuhkan konseling ini akan ditangani langsung oleh tenaga Pekerja Sosial Profesional yang telah tersertifikasi oleh Kementerian Sosial.” tuturnya.
Selain konseling, YARI juga memiliki layanan terapi psikososial, hypnotherapy, analisis grafologi, serta pendampingan pengembangan usaha mikro.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan PKM FISIP Unpas dan YARI, Uga Pratama Gunawan, S.Tr.Sos., Sp.P.S.A. mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari usaha pengembangan praktek pekerjaan sosial yang kini tengah berkembang.
“Semenjak disahkannya UU no. 14 tahun 2019 tentang Pekerja Sosial para praktisi Pekerjaan Sosial di Indonesia yang digawangi oleh Organisasi Profesi Pekerja Sosial yakni Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) telah berlomba dan bersama-sama berjuang untuk terus mengembangkan kualitas layanan serta praktek pekerjaan sosial guna mengenalkan praktek pekerjaan sosial kepada masyarakat," jelas Uga.
"Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpas sebagai salah satu Penyelenggara pendidikan tinggi kesejahteraan sosial / pekerjaan sosial di Indonesia turut terlibat dalam usaha pengembangan profesi pekerjaan sosial ini agar semakin maju dan dapat dikenal luas oleh masyarakat," sambungnya.
Dengan hadirnya layanan e-Counseling ini diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan kepada masyarakat dalam mendapatkan layanan pertolongan professional untuk menyelesaikan masalah-masalah psikososial.
Diungkapkan juga oleh Ketua Yayasan Rinjani, Dr. Yuce Sariningsih, M.Si. bahwa YARI sangat terbuka untuk menjadi lokasi magang bagi mahasiswa-mahasiswa jurusan Kesejahteraan Sosial, Pekerjaan Sosial, Psikologi, Bimbingan Konseling, dan sebagainya yang masih saling berkaitan untuk mengasah kemampuan dan pengetahuannya.***