JURNAL SOREANG - Sebanyak 1.086 toga wisuda Universitas Padjadjaran (Unpad) belum dikembalikan oleh alumni, sejak tahun 2020.
Informasi tersebut disampaikan oleh Ika Komalasari, Sekretaris Direktorat Saranan, Prasaran, dan Manajemen Aset Unpad.
Gunakan Sistem Pinjam Tanpa Jaminan
Unpad memang menggunakan sistem pinjam tanpa jaminan selama beberapa tahun terakhir. Hal tersebut membuat para calon wisudawan tidak dibebankan biaya sama sekali.
Namun, kemudahan yang diberikan itu justru dimanfaatkan oleh 1.086 alumni yang tidak bertanggungjawab.
Padahal, toga wisuda harus dikembalikan maksimal satu pekan setelah acara wisuda.
“Toga dikembalikan maksimal satu minggu setelah wisuda,” ujar Ika.
Alhasil, Unpad mengalami kendala kekurangan toga wisuda di acara wisuda selanjutnya.
Ika berkata, "Dampaknya, ketika ada pelaksanaan wisuda selanjutnya, toga pasti ada kekurangan, apalagi ketika pendaftar wisuda membeludak."
Penetapan Biaya Jaminan
Oleh karena itu, diterbitkan lah Keputusan Rektor Nomor 888/UN6.RKT/Kep/HK/2023, Unpad menetapkan biaya jaminan bagi calon wisudawan yang hendak meminjam toga wisuda.
Di dalam keputusan tersebut, calon wisudawan harus memberikan biaya jaminan sebesar Rp750.000,- yang meliputi Rp250.000,- untuk baret, dan Rp500.000,- untuk toga.
Seluruh uang jaminan tersebut akan dikembalikan sepenuhnya kepada peminjam, setelah mengembalikan baret dan toga.
Toga yang dirilis tahun 2014 ini, sebelumnya menggunakan sistem pinjaman dengan biaya jaminan. Namun, menjadi tanpa jaminan setelah tahun 2018.
Sehingga aturan ini bukan yang pertama kali bagi Unpad.
Keringanan Biaya Jaminan bagi yang Tidak Mampu
Unpad pun akan memberikan keringanan bagi calon wisudawan yang tidak mampu memberikan biaya jaminan.
“Seleksinya ada di fakultas. Yang bersangkutan dapat menyampaikan surat tidak bisa membayar jaminan dengan alasan biaya yang ditandatangani pimpinan fakultas,” tutur Ika.
Baca Juga: Saksi Sekuriti di Sidang Mario Dandy Sebut Hidung dan Mulut David Ozora Keluar Darah
Selain itu, Unpad berencana akan menjadikan opsi toga wisuda sebagai cinderamata yang dapat dibeli. Toga wisuda Unpad sendiri tidak diperkenankan untuk diperjualbelikan sebelum terbitnya Keputusan Rektor tersebut.
Toga wisuda Unpad memiliki daya tarik tersendiri, karena memiliki desain yang tak biasa dibandingkan dengan toga wisuda kampus lain.
Toga ini kerap kali disamakan dengan jubah yang digunakan oleh tokoh fiksi Harry Potter ketika menjadi siswa Hoghwarts, karena memiliki bentuk, pola, dan warna yang mirip.***