JURNAL SOREANG - Ratusan siswa kelas 1-5 SD Assalaam mengikuti uji hafalan Juz Amma dari Senin sampai Selasa, 12-13 Juni 2023.
Sedangkan ujian baca Alquran khusus kelas enam pada Mei lalu.
"Acara yang sudah menjadi tradisi tiap semester ini sebagai upaya mendorong pembelajaran Alquran sejak dini karena Alquran bisa menjadi petunjuk dan syafaat," kata Ketua Panitia Uji Hafalan Juz Amma, Ustaz Buldani, S.pdi didampingi Kepala SD Assalaam, Hj. Eulis Sri Maryati, S.Pd,SD.
Baca Juga: Perkuat Sinergitas, Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Beri Imbauan Kamtibmas ke Warga
Untuk uji hafalan ini, pihak panitia menyediakan puluhan meja dan kursi di aula SD Assalaam jln. Sasakgantung, Kota Bandung.
"Karena satu siswa berhadapan langsung dengan seorang penguji bahkan yang khas adalah orangtua siswa ikut mendampingi selama uji hafalan," katanya.
Dengan cara itu agar orangtua mengetahui langsung kemampuan hafalan juz amma anak-anaknya yang selama ini dilatih di sekolah.
Baca Juga: Polsek Panjalu Monitoring Penyaluran Bantuan Beras 10 Kg ke Warga Desa Cibeureum
"Khusus kelas I-V berupa hafalan Juz Amma dan kelas VI baca Alquran," ucapnya dalam acara dihadiri pengawas GPAI Kota Bandung, Hj. Kokom Komariah, MPd.
Uji hafalan Juz Amma dilakukan sekali dalam semester yang salah satunya sebagai syarat untuk mendapatkan nilai Pendidikan Agama Islam (PAI).
"Ujian ini merupakan tradisi dan ciri khas SD Assalaam agar bisa membentuk anak-anak yang mencintai Alquran," katanya.
Untuk siswa kelas satu, kata Buldani, ujian hafalan sebanyak 14 surat dari QS. An-Naas sampai Al-Qaatiah.
"Untuk kelas dua ujiannya sejumlah 8 surat dari QS. Al Adiyat sampai Ad Duha, kelas tiga dari QS. Al Lail sampai Al A'la, dan kelas IV QS. At Thariq sampai Al Infithar. Sedangkan kelas lima hanya dua surat yakni QS. Attakwir dan 'Abasa sampai 'Abasa sebab suratnya panjang," ujarnya.
Untuk pentashih atau penguji berasal dari TPQ Assalaam.dan.lembaga di luar Assalaam yang dipilih oleh Ketua Yayasan Assalaam KH. Habib Syarief Muhammad Alaydrus.
"Untuk kelas VI diuji baca Alquran dengan surat bebas ditentukan tim penguji," katanya.***