Prodi Ilmu Administrasi Unpas Bantu Pengembangan UMKM di Cihideung, Bandung Barat, Begini Langkahnya

17 April 2023, 09:09 WIB
Prodi Ilmu Administrasi Universitas Pasundan (Unpas) menggelar pengabdian pada masyarakat tahun akademik 2022-2023 untuk membantu pengembangan UMKM bunga hias kering. /FISIP UNPAS/

JURNAL SOREANG- Prodi Ilmu Administrasi Universitas Pasundan (Unpas) menggelar pengabdian pada masyarakat tahun akademik 2022-2023 untuk membantu pengembangan UMKM bunga hias kering.

Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dipimpin Dr. Trisa Nur Kania, M.Si dengan aggota   Dr. Yuyun Yuniarti, M.Si, Gimnastiar (Mahasiswa Prodi Adm Bisnis 2020), dan Widyanata Azka (Mahasiswa Prodi Adm Bisnis 2020).

"Kami berupaya membantu pengembangan Usaha Mikro Bunga Hias Kering Quinn_ Island Florist di Desa Cihideung, Bandung Barat," kata Trisa Nur Kania.

 


Mitra pengabdian masyarakat yakni Fazhar dan Ibu Fitriane, pasangan suami istri Pelaku usaha Buket Bunga Kering, beralamat di RT 03, RW 10, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. 

"Kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret  2023 dengan tujuan kegiatannya adalah untuk mendorong peningkatan pemasaran produk Fazhar melalui online marketing dan link media sosial yang lain," ujarnya.

Tim Unpas berupaya membenahi tata letak tempat penyimpanan peralatan pendukung pembuatan rangkaian buket bunga kering, seperti gunting, hekter, pita aneka warna, lem, dll.

Baca Juga: Majelis Taklim Juga Butuh Pelatihan Komunikasi, Ini yang Dilakukan Dosen dan Mahasiswa Fisip Unpas 

"Alat-alat itu biasanya  disimpan begitu saja di atas meja atau di dalam lemari di area ruang produksi, sehingga menjadikan ruang usaha Mitra terlihat berantakan," katanya.

Pembenahan dilakukan melalui fasilitasi lemari plastik empat susun yang disimpan di salah satu sudut ruang usaha mitra.

"Kami juga memfasilitasi kebutuhan mitra dalam hal penyediaan cat semprot khusus, gunanya adalah untuk mewarnai dan mengawetkan bunga/batang/daun yang menjadi bahan pokok pembuatan buket bunga kering," katanya.

 

Kegiatan lain berupa memfasilitasi kebutuhan mitra dalam hal penyediaan aneka jenis kertas wrapping yang dibutuhkan sebagai alas pembungkus buket bunga kering.

"Kami juga memberikan penyuluhan tentang kemitraan usaha dan pembicaraan mengenai potensi perluasan pemasaran produk melalui jalinan kemitraan usaha dengan komunitas mahasiswa Administrasi Bisnis FISIP Unpas yaitu sebuah komunitas bisnis mahasiswa yang bernama Geniuspreneur," ujarnya.

Mitra diberikan kesempatan untuk menjadi anggota dari babari.id  yaitu sebuah platform digital market place sistem maklon.

Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Unpas Gelar Kepedulian UMKM di Kabupaten Bandung Barat agar Naik Kelas, Berikut Caranya

" Platform ini mempertemukan UMKM sebagai penyedia produk dengan calon wirausaha baru yakni mahasiswa atau masyarakat. Melalui bergabungnya mitra di babari.id tersebut, maka mudah-mudahan di masa yang akan datang, mitra PKM akan dapat memperoleh kesempatan yang lebih banyak di dalam upaya memperluas area pemasaran produk Buket Bunga Kering," katanya.

Hal itu karena mitra dapat mempromosikan produknya di babari.id yang memiliki banyak anggota sesama pelaku UKM.

"Misalnya di antara para anggota babari.id tersebut dapat menjadi reseller dari produk Buket Bunga Kering Quinn Island Florist," ujarnya.***

 

 Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler