JURNAL SOREANG - Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al Irsyad bersama Komunitas Santri Yatim Rumah Iqro Irsyadul Ibad menggelar wisuda iqra angkatan ke 6.
Kegiatan tersebut berlangsung, Kamis 13 April 2023 di perum Sanggar Mas Lestari Blok C1 Rt09/12, Desa Tarajusari, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Lebih dari 80 santri mulai dari anak usia 5 sampai 10 tahun, perwakilan anak yatim, orang tua, Ketua dan pengurus DKM Masjid Baiturrahman, sejumlah tokoh dan masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Salurkan Bantuan ATENSI, Ace Hasan Dukung Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Apa Itu Bantuan ATENSI?
Hal tersebut dikatakan Ustadz Sulfian Kepala MDTA Al Irsyad, selain sebagai simbol kelulusan wisuda dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi para santri yang sudah selesai menempuh pendidikan Iqra.
Para santri yang menempuh pendidik iqro, mulai dari kelas persiapan, Iqro 1 sampai 6. Hal itu, adalah pencapaian luar biasa karena sudah bisa membaca alquran dengan baik.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya memberikan apresiasi bagi mereka yang sudah mendapatkan pencapaian tersebut dengan menggelar wisuda.
"Iqra merupakan salah satu tahapan agar bisa membaca alquran, dan mereka sudah khatam. Namun sebelum naik ke Al-Quran, mereka harus menghafal beberapa surat pendek di juz 30. ini juga merupakan syarat mereka bisa di wisuda iqra," kata sulfian melalui rilis yang diterima Jurnal Soreang, Jumat 14 April 2023.
Baca Juga: Bekasi Geger! OB Temukan Mayat Bayi Laki-Laki Dalam Ember Toilet Pabrik
Untuk membangkitkan motivasi belajar serta menyiapkan generasi muda penghafal Al Qur'an, panitia menghadirkan profil Rifki Muhyidin Santri Yatim yang telah berhasil Hafidz 30 Juz Alqur’an.
Rifki Muhyidin, merupakan santri binaan komunitas Santri Yatim Rumah Iqro Irsyadul’Ibad yang berhasil menjadi Tahfiz Qur'an.
Melalui sambungan Video Conference, Rifki menegaskan bahwa keberhasilannya menjadi seorang penghafal Al-Qur'an tak terlepas dari peran dan dukungan orang tua terutama dalam hal menempatkan madrasah atau pasantren untuk belajar.
“Hal paling penting untuk menjadikan anak sebagai penghafal Al-Qur’an adalah orang tua," katanya.
"Jadi, bukan hanya keinginan anak. Orang tua tidak bisa lepas tangan, apalagi menganggap belajar mengaji hanya sekedar pelengkap saja,” Aku Rifki.
Berkat dukungan dari semua pihak terutama peran orang tua asuh, saat ini Rifki Muhyidin sedang menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren ternama (PP) Tahfidz Al-Qur’an Sulaimaniyah Yogyakarta.
Wisuda Iqro juga dihadiri oleh artis sekaligus musisi Hijrah Dany Java Jive sebagai pemateri, dan secara simbolis turut menyerahkan bantuan bagi santri yatim berprestasi berupa uang tunai sebesar 500 ribu rupiah merupakan titipan dari para donatur serta Rumah Iqro.
Baca Juga: Penerjemah Ceramah Syekh Ahmad Muhammad Ath-Thuky Saat di SMP PCI Bukan Sembarangan, Ini Sosoknya
Acara tersebut berakhir sebelum adzan Magrib dan di tutup dengan gelar buka bersama untuk mendapat berkah di bulan Ramadhan.***