Penerjemah Ceramah Syekh Ahmad Muhammad Ath-Thuky Saat di SMP PCI Bukan Sembarangan, Ini Sosoknya

14 April 2023, 22:57 WIB
Dr. Uus Rustiman, Lc, M.Hum., Dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNPAD Bandung (kiri) bersama dengan Dr. Ath-Thuky (tengah) dan Ketua Yayasan Prima Cendekia Islami Prof. H. Dadan Wildan /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Dr. Uus Rustiman, Lc, M.Hum., Dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNPAD Bandung, didaulat menjadi penerjemah bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. 

Hal ini dilakukan saat digelar kegiatan ceramah Pesantren Ramadhan 1444 H di SMP Prima Cendekia Islami , Baleendah Kabupaten Bandung, Kamis 13 April 2023.

Dr. Uus diberi amanah untuk menerjemahkan ceramah Direktur Akademi Internasional Studi Bahasa Arab dan Studi Al Quran Mesir, Syaikh Dr. Ahmad Muhammad Ath-Thuky, MA.

Dosen Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNPAD ini dengan lugas mengalihbahasakan ceramah Dr. Ath-Thuky agar para siswa dapat memahami isi ceramah yang bernas itu.

 

"Kami mempercayakan alihbahasa ceramah Dr. Thuky kepada Dr. Uus Rustiman, Lc. M.Hum, selain fasih berbahasa Arab karena merupakan alumni Universitas di Libya teman sekelas Ustad Dr Adi Hidayat, Lc., MA., juga lebih memahami narasi dengan bobot ilmiah yang tinggi," ujar Prof. Dadan Wildan, Ketua Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami.

Melalui penerjemahan yang tepat, topik pembicara benar benar pas sesuai dengan narasi yang disampaikan oleh Dr. Ath-Thuky, ungkap Prof. Dadan.

Dr. Uus Rustiman, Lc., M.Hum menilai bahasa Arab adalah bahasa yang telah dijamin dan dijaga Allah dengan menjadikannya sebagai bahasa Al-Qur'an.

Baca Juga: Saat 3 Mahasiswa Tajikistan 'Curhat' Pengalaman Puasa di Indonesia di SMP PCI, Apa Bedanya dengan Tajikistan?

“Keistimewaan bahasa Arab selain sebagai bahasa Al-Qur’an, juga karena bahasa Arab berbeda dengan bahasa-bahasa lain di seluruh dunia. Karena sesungguhnya Bahasa arab merupakan salah satu bahasa yang memiliki peradaban dan budaya," katanya.

Selain itu, tambah Dr. Uus, bahasa Arab juga merupakan bahasa yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan wahyu dari Allah kepada umatnya

Hal ini melalui hadits-hadits yang berisi tuntunan-tuntunan agama bagi umat Islam, agar mengetahui mana yang boleh dan tidak diperbolehkan oleh agama.

 

Sementara itu, dalam garis besar ceramahnya, Syekh Dr. Ahmad Muhammad Th-Thuky, MA mengatakan bahwa Negara Indonesia dengan jumlah penduduk mayoritas beragama Islam, tentunya punya potensi dan peluang besar berkontribusi optimal bagi kemajuan dunia islam.

Syaratnya, bilamana masyarakatnya lebih memahami, mendalami, serta mengamalkan isi Al-Qur'an.

Dia meyakini, dengan potensi terbesar jumlah penduduk muslim, Indonesia mampu menjadi barometer kiblat bagi kembalinya peradaban dan kejayaan Islam di era milenial ini.

Baca Juga: SMP PCI Gelar Pesantren Ramadhan dengan Tema Pakai Bahasa Arab 'Yaabunayya Laa Tusyrik Billaah', Apa Artinya?

Selain itu, hubungan yang erat antara Mesir dengan Indonesia saat jaman kemerdekaan tahun 1945, sampai saat ini  Mesir memberikan fasilitas beasiswa mahasiswa Indonesia untuk belajar ke Universitas al Azhar Cairo-Mesir.

Upaya ini sebagai bukti nyata kerjasama erat sesama negara mayoritas berpenduduk muslim, ungkap Dr. Ath-Thuky yang diterjemahkan dengan narasi yang tepat oleh Dr. Uus Rustiman.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang ,  Youtube Jurnal Soreang ,  Instagram

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler