JURNAL SOREANG - Seni teater adalah bentuk seni pertunjukan kolaboratif yang menggunakan pemain langsung, biasanya aktor atau aktris.
Untuk menyajikan pengalaman peristiwa nyata atau imajiner di hadapan penonton langsung di tempat tertentu, seringkali panggung.
Perkembangan seni teater ini pula membuat setiap karyanya memiliki keotentikannya masing-masing. Berikut adalah teater disusun berdasarkan perkembangannya.
Teater Berdasarkan Perkembangannya
Teater Tradisional Meliputi:
Baca Juga: Biar Tahu! Berikut 5 Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya yang Sering Didengar Secara Umum
- Teater Tutur
Teater tutur, yaitu jenis teater yang didasarkan dari sastra lisan yang dituturkan dan belum diperagakan secara lengkap.
- Teater Rakyat
Teater rakyat, yaitu jenis teater yang berkembang dan hidup di masyarakat pedesaan.
Cerita-cerita yang dipentaskan diambil dari cerita lisan yang bersumber dari cerita-cerita rakyat di daerah tersebut.
- Teater Wayang
Teater Wayang, yaitu jenis teater dari segala macam jenis Wayang, yaitu Wayang Boneka (Wayang Kulit, Wayang Golek), dan Wayang Orang.
- Teater Bangsawan
Teater Bangsawan, yaitu jenis teater yang telah mendapat pengaruh dari teater Barat.
Teater ini ditunjang oleh Kebudayaan melayu serta dipengaruhi pula oleh teater Timur Tengah.
Cerita bersumber dari cerita seribu satu malam seperti Aladin dan cerita Barat seperti Hamlet.
Teater Non-Tradisional Meliputi:
- Teater Konvensional
Teater konvensional, yaitu jenis teater yang berdasarkan pada lakon drama yang disajikan secara konvensional. Teater ini sering disebut Sandiwara.
- Teater Kontemporer
Teater kontemporer, yaitu yang mendobrak konvensi-konvensi lama dan ditandai dengan pembaruan melalui gagasan, ide baru, penyajian baru, dan penggabungan konsep Timur dan Barat.***