KBRI Seoul Dukung Kerja Sama Universitas Prasetiya Mulya dengan Korea Polytechnic, Ini Bentuk Kerjasamanya

24 Januari 2023, 19:35 WIB
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Selatan mendukung kerja sama antara Universitas Prasetiya Mulya dan Korea Polytechnic (KOPO) dalam pendirian Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia. /Kemendikbud ristek /

JURNAL SOREANG- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Selatan mendukung kerja sama antara Universitas Prasetiya Mulya dan Korea Polytechnic (KOPO) dalam pendirian Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk membangun lembaga kejuruan terkemuka yang mampu memajukan industri manufaktur dan jasa Indonesia.

Tujuan lainnya agar  mampu mempersiapkan lulusan untuk sukses sebagai insinyur yang kompeten dan baik dengan menerapkan pembelajaran industri.

Baca Juga: Mantap! Kerjasama dengan KBRI Kamboja, Polri Berhasil Menangkap 3 DPO Bandar Judi Online

Dalam sambutannya, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto menyampaikan,  keberadaan perusahaan besar Korea di Indonesia yang diikuti oleh investasi dalam bidang teknologi dan manufaktur perlu diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja ahli di bidangnya, seperti industri kendaraan mobil listrik, baterai listrik, otomasi, serta robotik.

“Keberadaan Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia akan menjadi lembaga penting untuk mendukung penguatan sumber daya manusia sebagai investasi jangka panjang pembangunan Indonesia di era Industri 4.0,” ujar Gandi saat penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) di Kampus II Incheon, baru-baru ini.

Lebih lanjut dikatakan Gandi, kondisi Indonesia dan Korea adalah komplimentari, di mana negara Korea memiliki teknologi dan ilmu pengetahuan yang tinggi tetapi menghadapi masyarakat yang menua _(aging society).

Baca Juga: Dorong Penguatan Kerja Sama Riset dan Teknologi Kehutanan, KBRI Tokyo Gelar Indonesia-Japan Forest Talks

“Sedangkan kondisi Indonesia memiliki bonus demografi yang sangat besar dengan usia penduduk sebagian besar berada di masa produktif,” imbuh Gandi.

Pada kesempatan yang sama, _Executive Director_ KOPO, Yim Chun Gheon menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja sama yang telah disepakati.

Menurutnya, kerja sama yang diusulkan tim Universitas Prasetiya Mulya sangat komperehensif dalam membangun politeknik yang berwawasan luas dan akan mampu menjawab kebutuhan tenaga terampil di Indonesia.

Baca Juga: KBRI Beijing Fasilitasi Pendirian Pusat Bahasa dan Inovasi di Enam Perguruan Tinggi Indonesia

“Dengan semboyan anything is possible yang dimiliki kampus KOPO, kami siap mendukung rencana pembangunan Politeknik Korea Prasetiya Mulya di Indonesia,” tutur Yim.

Sementara itu, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak menambahkan, keberadaan Politeknik Korea Prasetiya Mulya merupakan bagian dalam tahapan membangun ekosistem industri ekonomi di masa mendatang karena didukung oleh industri-industri besar di Indonesia dari berbagai bidang usaha.

“Keberadaan politeknik baru ini diharapkan menjadi bagian dari usaha pemerintah Indonesia dalam mendukung kerja sama bilateral Indonesia-Korea Selatan melalui penguatan tenaga ahli yang siap pakai,” jelas Djisman.

Atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto menyambut baik adanya kerja sama tersebut sebagai langkah nyata penyiapan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan pasar yang didukung penuh oleh dunia usaha dunia industri (DUDI) di Indonesia dan Korea Selatan.***

*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal Soreanginstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler