Jarang Diketahui Ternyata Mantan Wakil Bupati Bandung ini Pernah Dihukum di Sekolahnya, Berikut Kasusnya

16 Januari 2023, 10:23 WIB
Mantan Wakil Bupati Bandung H. Gung Gun Gunawan (kanan) saat bertemu dengan guru yang pernah menghukumnya, Kusnadi, di SMPN 33 Bandung /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Mantan Wakil Bupati Bandung H. Gung Gun Gunawan hadir dalam peringatan milad ke-39 SMPN 33 Bandung Jln. Babakan Tarogong, Kota Bandung, Senin 16 Januari 2023.

Gun Gun mengenang kembali saat bersekolah di SMPN 33 Bandung dari tajun 1988-1991.

"Saya menyambut baik adanya peringatan milad yang baru pertama kali ini. Apalagi milad ini juga mengundang para alumni agar ada kolaborasi," katanya yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung.

Baca Juga: SMP Ini Baru Adakan Ulang Tahun Meski Berusia 39 Tahun, Begini yang Diingatkan Kepala Disdik Kota Bandung

Kehadiran para alumni, kata Gun Gun, sangat positif khususnya dalam memberikan wawasan dan memotivasi adik-adik kelasnya.

"Karena siswa saat ini berbeda zamannya dengan saya dulu waktu sekolah. Bagaimana sekolah memberikan pembekalan disesuaikan dengan kondisi tantangan zaman sekarang," katanya.

Mengenai pengalaman saat belajar di SMPN 33 Bandung, Gun Gun mengakui memilih sekolah ini karena dulu tinggal bersama dengan neneknya yang tak jauh dari SMPN 33 Bandung.

Baca Juga: Top! Alumni SMA Ini Berikan 140 Beasiswa dan Gelar Training Motivasi dengan 77 Hadiah

"Pengalaman tak terlupakan saat saya kelas 2-C dan harus dihukum dengan cara dijemur di halaman sekolah," katanya.

Bukan hanya Gun Gun yang dijemur melainkan 40 siswa di kelas 2-C.

"Yang menjemur adalah guru BP atau kalau sekarang BK yakni Pak Kusnadi. Masalahnya saat ini sekelas terlambat masuk ke sekolah," katanya.

Namun, Gun Gun juga terkesan dengan ketegasan dan cara mengajar Kusnadi yang juga guru elektro.

Baca Juga: Sastra Jepang Unpad Gandeng Alumni Perkuat Eksistensi Prodi, Gagas Aksi Mulia dari Gala Dinner

"Saya berterima kasih atas ketegasan sikap dan disiplin Pak Kusnadi," katanya yang langsung menemui Kusnadi yang sedang berkumpul para purna guru SMPN 33 Bandung.

Kusnadi pun menyambut hangat siswa yang pernah diajarnya tersebut.

"Ya namanya baong (kenakalan) anak-anak zaman itu seperti kompak terlambat masuk sekolah lalu saya berikan sanksi," katanya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler