Wow Keren! Guru Besar Unla Masuk dalam Peringkat 21 Terbaik AD Scientific Index, Unla Masuk Peringkat 43

4 Januari 2023, 15:24 WIB
Guru besar Unla Prof Dr. E. Mulyasa yang masuk peringkat 21 AD Scientific Index dan Unla di peringkat 43 /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Guru besar Universitas Langlangbuana (Unla) Prof. E. Mulyasa membuat prestasi membanggakan dengan masuk peringkat 21Saintis terbaik indonesia.

Sedangkan Unla yang berada di Jln. Karapitan Kota Bandung masuk dalam peringkat 43 se-Indonesia sebagai perguruan tinggi

Menurut E. Mulyasa, AD (Alper-Doger) Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi seorang ilmuwan.

Baca Juga: Puluhan Mahasiswa UNLA Bergabung ke PMI Cianjur untuk Bantu Korban Gempa Cianjur, Ini 3 Tugas Mahasiswa

"Penilaian AD Scientific Index selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan, berdasarkan skor H-Index dan kutipan menurut Google Scholar," kata Mulyasa saat dihubungi, Rabu 4 Januari 2023.

Prestasi guru besar Unla ini membanggakan sebab  masuk dalam daftar lima ribu ilmuwan Indonesia versi Alper Doger (AD) Scientific Index tahun 2022.

"Daftar peringkat ilmuwan terbaik tersebut berdasarkan berbagai karya ilmiah yang dinilai dari H Index, I Index dan citasi yang diindex oleh Google Scholar," ujarnya.

Baca Juga: Bentuk Pengabdian, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan UNLA Bandung Berikan Penyuluhan Pendidikan Terhadap Anak Yatim

H Index merupakan indeks yang mencoba untuk mengukur baik produktivitas maupun dampak dari karya yang diterbitkan seorang ilmuwan atau sarjana.

" Indeks ini didasarkan pada jumlah karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang ilmuwan dan jumlah citasi yang diterima dari publikasi lain," ucapnya.

Sedangkan I Index adalah skor dari seorang peneliti dalam publikasi yang memiliki artikel yang dicitasi oleh minimal 10 artikel yang lain.

Baca Juga: Unla Lancarkan Vaksinasi Booster untuk Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Warga, Vaksin Ini yang Dipakai

"Citasi adalah jumlah karya ilmiah yang dikutip atau dicitasi oleh orang lain dan menjadi sumber rujukan karya ilmiah," ujar guru besar yang aktif menulis termasuk menulis buku ini.

Daftar ini merupakan bentuk pengakuan lembaga dunia atas prestasi karya yang diberikan oleh ilmuwan.

"AD (Alper-Doger) Scientific Index merupakan studi yang menunjukkan total dan koefisien produktivitas kinerja publikasi selama lima tahun terakhir dari para ilmuwan, berdasarkan skor H-Index dan kutipan menurut Google Scholar," katanya.

Baca Juga: Pinjol Ilegal Masih Harus Diwaspadai Masyarakat, Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Unla Adakan Pencerahan

Indeks tersebut memberikan peringkat dan penilaian ilmuwan dalam suatu bidang studi dan cabang akademik dari 14.120 perguruan tinggi dari 215 negara termasuk Indonesia.

"AD Scientific Index menggunakan metode pemeringkatan yang dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER & Associate Prof. Dr. Cihan Doazer.

Mulyasa  mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih termasuk beberapa dosen Unla yang juga menorehkan prestasi .

Baca Juga: Dosen Unla Berikan Penyuluhan dan Bantuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Peserta Juga Terima Susu

Dia berharap pencapaian ini dapat memotivasi dosen-dosen lain untuk terus menerus mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian maupun pengabdian masyarakatnya melalui jurnal-jurnal ilmiah bereputasi.

“Pencapaian  ini semoga menjadi  langkah untuk Unla memperoleh pengakuan internasional (internationally recognized). Keingian untuk menuju pengakuan internasional memang menjadi kehendak kami," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler