Kampus Merdeka Fair 2022 Digelar di 6 Kota, Ini Tujuan dan Agenda Acaranya

17 Oktober 2022, 06:06 WIB
Kemensikbudristek menggelar Kampus Merdeka Fair di enam kota terpisah. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek menggelar Kampus Merdeka Fair di enam kota terpisah.

Kampus Merdeka Fair pertama diselenggarakan di Kota Padang, tanggal 8-9 Oktober 2022, dengan Universitas Negeri Padang sebagai tuan rumah dan dihadiri oleh insan perguruan tinggi, mitra industri, mahasiswa dan perwakilan program unggulan Kampus Merdeka.

“Kampus Merdeka Fair adalah momentum yang tepat bagi kita semua untuk terus memacu peningkatan kuantitas dan kualitas kampus merdeka, dan mewujudkan program kampus merdeka mandiri,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, saat membuka acara.

Baca Juga: Tanggapi Situasi SMAN 2 Depok, Mendikbudristek Tegaskan Satuan Pendidikan Harus Merdeka dari Diskriminasi

Menteri Nadiem memahami bahwa tiga tahun terakhir ini bukanlah saat yang mudah karena untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kampus harus melakukan banyak sekali penyesuaian.

“Ibu/Bapak rektor, dekan, dan kaprodi harus menerapkan kebijakan-kebijakan baru. Para dosen harus menyesuaikan pembelajaran di kelas dan adik-adik mahasiswa juga harus mengubah mindset-nya tentang belajar di perguruan tinggi,” papar Nadiem.

Tidak hanya kampus yang harus berubah, tapi juga dunia industri. Industri sekarang harus menjadi mitra bagi kementerian dan perguruan tinggi, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mentransformasi sistem pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Mantulpis! Implementasikan Kampus Merdeka, IWU Gandeng Demokrat Kabupaten Bandung

“Berubah memang bukanlah hal yang mudah, tapi kita perlu ingat juga bahwa tidak ada hasil yang mungkin mengkhianati upaya. Kita telah buktikan itu dengan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” tegas Nadiem.

Sebagai sebuah kebijakan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang memberikan hak mahasiswa belajar tiga semester di luar kampus atau program studi, telah terbukti secara nyata memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.

Lebih dari 700.000 mahasiswa dan 2.600 mitra dunia usaha dan industri telah mendaftar untuk mengikuti program Kampus Merdeka.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Diundang Presiden Jokowi ke Istana Merdeka, Ini Kata Sang Kapten Iqbal Gwijangge

Saat ini, jumlah mahasiswa aktif dalam program-program Kampus Merdeka mencapai lebih dari 100.000 mahasiswa yang berasal dari 2.600 perguruan tinggi di 35 provinsi. Lebih dari 500 perusahaan serta 117 perguruan tinggi luar negeri telah bergabung sebagai mitra.

“Ini bukti bahwa kita sebenarnya punya tekad untuk bertransformasi. Kita membawa Indonesia melompat lebih tinggi dengan mempersiapkan generasi muda yang bernalar kritis, kreatif, siap menghadapi tantangan dan perubahan, dan memiliki profil pelajar Pancasila,” imbuh Nadiem.

Lebih lanjut Mendikbudristek menerangkan, Kampus Merdeka mendorong otonomi dan fleksibilitas pendidikan tinggi dalam menjalankan proses pembelajaran yang fleksibel agar lulusan relevan dengan dunia usaha dan industri.

Perguruan tinggi diharapkan mulai melaksanakan berbagai program-program Kampus Merdeka secara mandiri dan menjaga keberlanjutan program tersebut sebagai program unggulan di institusinya masing-masing.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler