Pemerintah Salurkan Insentif untuk Dorong Peningkatan Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional

15 Juli 2022, 13:15 WIB
Pemerintah Salurkan Insentif untuk Dorong Peningkatan Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional 2022 /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG - Guna meningkatkan gairah berinovasi pada riset di perguruan tinggi vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kemendikbudristek melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi berikan bantuan insentif.

Upaya ini dilakukan untuk mendorong penyelenggara pendidikan vokasi berinovasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga mampu menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan direkognisi secara internasional.

Bantuan insentif yang diberikan oleh Ditjen Diksi ini juga sebagai upaya untuk terus memotivasi dosen vokasi dalam menghasilkan kekayaan intelektual (KI) berupa paten serta penerbitan artikel bereputasi.

Baca Juga: Bupati Bandung Launching Insentif Takmir Masjid, Ini Perbedaan dengan Insentif Guru Ngaji Pemkab Bandung

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati mengatakan, pendampingan dosen dalam menyusun draf paten maupun pendaftaran masih diperlukan, termasuk dalam hal penulisan artikel ke dalam jurnal bereputasi.

Sebab, belum semua politeknik negeri memiliki sentra KI sebagai unit yang fokus membantu dalam pengusulan paten.

“Diperlukan langkah-langkah strategis, mulai dari meningkatkan jumlah pendidikan dan pelatihan vokasi, perbaikan sistem pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, penambahan jumlah lulusan vokasi yang memiliki sertifikat tenaga terampil, pendidikan dan pelatihan vokasi yang melibatkan swasta dan korporasi sehingga lebih mengerti jumlah dan kebutuhan SDM (link and match)," katanya

"Selain itu, memperbanyak jumlah pembelajaran berbasis industri atau teaching factory (tefa) dan memberikan kesempatan bagi praktisi agar dapat mengajar di SMK dan politeknik,” terang Dirjen Diksi, Kiki Yuliati pada acara “Sosialisasi Program Bantuan Insentif Kekayaan Intelektual dan Artikel Ilmiah Internasional Bereputasi Dosen Vokasi TA 2022”, Jumat 8 Juli 2022.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 30 Dibuka, Berikut syarat dan Dana Insentif yang Diberikan

Dirjen Kiki menegaskan, upaya untuk mendorong industri-industri dalam kawasan industri melaksanakan kerja sama dengan pendidikan vokasi harus terus digalakkan.

Demikian juga peningkatan kerja sama pendidikan vokasi dengan para pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) untuk membangun sinergi kekuatan nasional. Mengingat, percepatan revitalisasi pendidikan vokasi sangat diperlukan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ditjen Diksi akan terus meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan vokasi dengan dunia industri maupun UMKM untuk pengembangan sumber daya manusia yang siap kerja, serta membuka seluas-luasnya kesempatan magang bagi peserta didik vokasi.

Baca Juga: Keren! 500 Artikel Mahasiswa UIN Bandung Tembus Jurnal Ilmiah

Ia menekankan perlunya keterlibatan pelaku industri dalam pembelajaran termasuk dengan memperbesar bobot SKS yang didapat mahasiswa setelah menjalankan praktik dalam belajar dari praktisi industri.

Lebih lanjut, Dirjen Diksi menyebutkan sejumlah institusi pendidikan vokasi yang berpeluang mendapat insentif guna mendorong pencapaian produktivitasnya.

Institusi yang dimaksud yaitu 44 politeknik negeri, 5 akademi komunitas negeri, 191 politeknik swasta, 37 akademi komunitas swasta dan prodi-prodi vokasi yang berada pada 2.152 universitas, institut, dan sekolah tinggi.

Meskipun keluaran (output) dihasilkan perguruan tinggi vokasi untuk tahun 2020, 2021, dan 2022 menurut Kiki Yulianti telah memenuhi target, namun hasil penelitian berupa KI dan publikasi di masa mendatang tetap perlu ditingkatkan terutama untuk paten-paten yang sudah disetujui (granted) dan teraplikasi di industri.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler