Tingkatkan Kompetensi Guru, FSRD ITB Bekerja Sama dengan Yayasan Al-Mukhlis Cangkuang Adakan Kegiatan TPACK

5 Juli 2022, 18:56 WIB
Tim PPM KIKK FSRD ITB bersama dengan sejumlah guru sekolah pada kegiatan TPACK di Yayasan Ponpes Al-Mukhlis Cangkuang /Ridwan Fauzi/

JURNAL SOREANG – Tim Pengabdian Pada Masyarakat KIKK Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) melakukan kerja sama dengan Yayasan Al-Muhklis Panyaungan Cangkuang Kabupaten Bandung.

Kerja sama antara Tim PPM KIKK FSRD ITB dengan Yayasan Al-Mukhlis Panyaungan Cangkuang tersebut berbentuk pelatihan yang bertajuk “Peningkatan Technological Pedadogical Content Knowledge (TPACK) Guru di Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung pada Era Digital Learning.”

Kegiatan bertajuk TPACK yang dilakukan oleh Tim PPM KIKK FSRD ITB itu berlangsung di Yayasan Al-Mukhlis Panyaungan Cangkuang bersama dengan tim kepanitiaan dari MTs dan SMA Islam Al-Mukhlish turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan guru dari beberapa sekolah pada Selasa, 5 Juli 2022.

Baca Juga: Diam-Diam Inginkan Matthijs de Ligt, Bayern Munchen Coba Luluhkan Juventus dengan Wonderkid Gratisan

Turut juga dihadiri oleh kelompok Tim PPM KIKK FSRD ITB yang terdiri dari Ade Engkus Kusnadi, S.Pd, M.Pd, yang berlaku sebagai ketua, Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A, Dr.Prima Roza, M,Ed.Admin, Dr. Asep Wawan Jatnika, M,Hum, Dr. Asep Zaenal Ausop, M.Ag, dan Dr. Alvanov Zpalanzani, S.T, M.M.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan sejumlah informasi penting terkait dengan era digital learning yang saat ini sudah mulai banyak digunakan terlebih setelah adanya pandemi Covid-19.

Disampaikan juga bahwa digital learning telah banyak melahirkan inovasi yang banyak mengubah cara dan tempat belajar peserta didik, sistem pembelajaran, serta alat penunjang pembelajaran seperti aplikasi konferensi video.

Baca Juga: Tes IQ: Berapa Jumlah Beruang pada Gambar? Hanya si Jeli yang Bisa Menjawab dengan Benar

Berangkat dari sana, Tim PPM KIKK melihat masih banyak guru yang kesulitan untuk mengoptimalkan pembelajaran di era digital terutama dalam kompetensi pedagogik sehingga dinilai diperlukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru.

Seperti diketahui, kompetensi pedagogik tersebut adalah kemampuan seorang guru untuk memahami peserta didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran termasuk mengaplikasikan media pembelajaran berbasis digital.

Guru-guru di Kecamatan Cangkuang sendiri memang masih sering menghadapi kendala dalam proses penyelenggaraan pembelajaran, terlebih dalam menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran digital.

Baca Juga: Timnas Indonesia Banyak Agenda, Kick Off Liga 1 Akhirnya Diputuskan Tanggal Ini

Sebagaimana disampaikan ketua TIM PPM KIKK Ade Engkus Kusnadi, kurangnya kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran digital tersebut ditakutkan membuat penurunan kualitas pembelajaran.

Namun, faktor lain yang membuat para pendidik kurang dapat menguasai pembelajaran digital dikarenakan masih kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang untuk meningkatkan kemampuan guru.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru sekolah terutama yang berada di wilayah Kecamatan Cangkuang mampu memiliki kemampuan atau kompetensi dalam mengaplikasikan beberapa instrumen pembelajaran daring secara efektif.

Baca Juga: Thor: Love and Thunder tak Hanya Diisi Sweet Child O Mine, Ini Daftar Lagu Film Marvel Dewa Petir MCU ke 4

Juga pihak terkait seperti dinas pendidikan mampu memberikan dorongan kepada para guru agar bisa mengintergrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.

Mengingat, pandemi Covid-19 yang masih berlansung hingga saat ini dan masih belum diketahui kapan situasinya benar-benar akan pulih seperti semula. Tentunya, tak menutup kemungkinan aturan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diberlakukan kembali oleh pemerintah.

Selain itu, Ade Engkus Kusnadi pun menyampaikan bahwa solusi yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi saat ini yang belum pasti dengan melakukan pembelajaran bauran.

Baca Juga: Hampir Tak Debut di LE SSERAFIM, Ini Kisah Yunjin dan Kazuha yang Perlihatkan Bahwa Kebetulan Itu Ada!

“Pembelajaran bauran adalah pendekatan pembelajaran yang memadukan secara harmonis, terstruktur, dan sistematis antara keunggulan pembelajaran tatap muka dan daring,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam metode pembelajaran bauran ini juga para guru dapat melakukan jadwal kelas tatap muka sesuai kesepakatan dan memberikan tugas yang bisa diunggah dalam forum diskusi online apabila sudah selesai.

“Dalam pembelajaran bauran, guru dapat menjadwalkan kelas tatap muka pada waktu yang disepakati dan memberikan tugas yang berkaitan dengan materi yang disampaikan. Tugas yang sudah diselesaikan peserta didik bisa diunggah dalam forum diskusi online” Kata Ade.***

Editor: Ilham Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler