JURNAL SOREANG - Celakalah kita yang masih berpikir bahwa manusia yang berilmu dan sukses kalau sudah pergi ke pendidikan tinggi dan memperoleh gelar.
Hari ini banyak sekali orang-orang hebat yang mendapatkan ilmunya secara non-degree.
Mereka bisa mempraktekkannya dengan lebih baik ketimbang kita yang berpendidikan tinggi.
Baca Juga: Sukses Berkarir di Indonesia, Inilah Profil dan Biodata Lee Jeong Hoon, Mantan Member Boyband Hitz
Tidak mengherankan selama masa pandemi beberapa penelusuran melalui Google diketahui mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Misalnya penelusuran kata cara membuat aplikasi selama pandemi meningkat 20% kemudian penelusuran kata online course meningkat 30%
penelusuran kata data science ini meningkat sebanyak 40 %, kata Digital marketing meningkat 30% dan video pengetahuan diketahui meningkat sekitar 80%.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Skill Ini Ya, Bisa Bikin Kamu Sukses
Pengguna e-learning di seluruh dunia meningkat sangat pesat. Coursera mengalami peningkatan 640 persen dan penggunanya meningkat menjadi 10,3 juta.
Udemi juga mengalami peningkatan bahkan sekitar 400 persen.
Mari kita lihat contoh mereka yang mulai berkibar karena pendidikan non degree. Salah satunya yang sangat populer adalah Fiki Naki.
Fiki Naki merupakan seorang anak muda yang bisa berbicara dalam delapan bahasa asing.
Baca Juga: Wow! Baru Terungkap, Ternyata Terbiasa Menunda Kesenangan Bisa Jaminan Sukses di Masa Depan
Banyak sekali orang yang sekolah di fakultas sastra jurusan sastra Inggris, sastra Perancis belum tentu mereka bisa bercakap-cakap dalam bahasa yang mereka pelajari,
Apalagi menulis dalam bahasa itu tapi Fiki Naki tanpa melalui pendidikan formal di perguruan tinggi ternyata bisa menguasai delapan bahasa asing.
Ia mempertontonkan keahliannya kepada kita di dunia online. Ketika dia bercakap-cakap dengan para wanita dari berbagai negara.
Videonya sendiri telah ditonton lebih dari 399 juta orang.
Baca Juga: Bikin Cepat Sukses, Inilah Cara yang Dapat Anda Terapkan untuk Menunda Kesenangan
Selain Fiki Naki juga diketahui ada cukup banyak orang yang diuntungkan dengan adanya dunia online untuk belajar tentang coding dan cara-cara baru untuk meretas situs.Bahkan untuk menjadi konsultan cyber-security.
Setelah untuk white hacker yang sesungguhnya ada juga yang disebut Black hacker yang Tujuannya adalah untuk melakukan hacking pada situs-situs tertentu.
Tentu saja bersifat negatif namun ada sejumlah orang yang tujuannya hanya sekedar menemukan Bugs memberitahu dan akhirnya mereka bisa menjadi konsultan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Doni Salmanan, Hanya Lulusan SD Bisa Sukses Menjadi Miliarder
Sebut saja Putra Aji siswa yang dulu masih berpendidikan SMP di Jakarta dia mendapatkan ilmu hacker bukan dari sekolahnya.
Bagaimana mungkin di SMP ada guru yang bisa mengajarkan hal itu tapi dia mendapatkannya dari dunia online secara non-degree
Setelah itu dia berhasil menjebol situs KPU dan NASA tapi dia bermaksud baik dia memberitahu.
Sehingga kemudian ia diangkat menjadi konsultan it security di sejumlah lembaga termasuk perusahaan di antaranya ada beberapa buah Bank dan sejumlah perusahaan logistik.***