Simak Sejarah Terbentuknya Kalender Hijriah Menurut Ustaz Adi Hidayat

4 Agustus 2021, 09:49 WIB
Kalender Hijriah penanggalan umat Islam dunia. Sejarah Kalender Hijriah atau Kalender Islam, Bermula Pada Masa Umar bin Khattab R.A /islamweb.net/

JURNAL SOREANG – Tahun baru Islam atau juga disebut tahun baru Hijriah 1443, tinggal beberapa hari lagi.

Namun, bagaimanakah sejarah terbentuk kalender tahun Hirjiah? Berikut penjelasan hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat.

Dikutip Jurnal Soreang Rabu 4 Agustus 2021 pada buku “Umat Bertanya Ust. Adi Hidayat Menjawab”, yang ditulis langsung oleh Ustaz Adi Hidayat.

Baca Juga: Bolehkan Membaca Alquran di HP? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Dirinya menuturkan mengenai awal mula terbentuknya kalender Hijriah di dalam buku yang ditulisnya itu.

Awal mula terbentuknya kalender Hijriah, sebagaimana penuturan Ustaz Adi Hidayat, bermula pada masa Khalifah Umar bin Khattab.

Pada masa itu, Umar didatangi oleh seorang utusan dan memerintahkannya suatu hal kepadanya.

Baca Juga: Selfie atau Berfoto dengan Kamera Bisa Haram? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Namun utusan tersebut kemudian bertanya kepada Khalifah Umar bin Khattab.

“Wahai Khalifah, telah datang kepada kami sebuah surat dari Anda, tertulis di dalamnya Bulan Syakban. Bulan Syakban yang mana ini?” ujar utusan tersebut.

Utusan itu merasa kebingungan atas surat yang dikirimkan oleh Umar, karena di dalamnya hanya tertulis Bulan Syakban saja.

Baca Juga: Bolehkah Pakai Nada Dering Ayat Alquran di HP? Begini Kata Ustaz Adi Hidayat

Atas kejadian itu, lalu Umar mengumpulka para sahabat dan mendiskusikan perihal kalender dalam agama Islam.

Dari perkumpulan yang dilakukan Umar dan para sahabat tersebut, maka muncullah berbagai usulan terkait penepatan awal mula tahun Hijriah.

Usulan yang pertama, mengusulkan untuk memulainya pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bolehkah Bawa HP yang Instal Alquran ke Toilet? Begini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Akan tetapi, usulan tersebut akhirnya mendapat penolakan. Karena hal itu sama seperti yang dilakukan para Nasrani ketika menentukan kalender Masehi dari tahun kelahiran Nabi Isa.

Hal tersebut ditakutkan, akan menimbulkan sikap yang mengkultuskan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana yang terjadi pada umat Nasrani.

Usulan kedua yaitu kalender Islam atau Hijriah dimulai pada tahun wafat Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Puasa-puasa Sunah di Bulan Muharam Menurut Ustaz Adi Hidayat

Namun, usulan kedua ini juga mendapatkan penolakan. Karena dengan menetapkan sesuai tahun wafat Nabi, hal itu akan membuat umat Islam selalu bersedih sepanjang hidupnya.

Barulah usulan ketiga, yang mengusulkan awal mula hitungan tahun kalender Hijriah dimulai pada saat Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Usulan itu ada yang mengatakan muncul dari Ali bin Abi Thalib, juga ada yang mengatakan dari Abu Musa Al-Asy’ary.

Baca Juga: Menanggapi Ditutupnya Masjid Selama PPKM, Ustaz Adi Hidayat: Ya Allah Saya Salah Apa?

Permulaan tahun yang dimulai berdasarkan tahun hijrahnya Nabi Muhammad inilah yang kemudian disetujui.

Hal itu dikarenakan, dengan begitu sejarah perjuangan Nabi Muhammad akan selalu diingat setiap tahun oleh umat Islam.***

Editor: Handri

Tags

Terkini

Terpopuler