Selain Beasiswa LPDP Kini Kemendikbud Luncurkan Beasiswa IISMA, Ini Link Informasinya

12 Mei 2021, 10:06 WIB
Ilustrasi beasiswa. Selain bebas LPDP, Kemendikbud kini meluncurkan program beasiswa baru agar bisa kuliah di universitas luar negeri. /Unsplash.com/ Element5 Digital

JURNAL SOREANG- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan “Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia” atau “Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA)”.

Beasiswa ini bagi mahasiswa tingkat sarjana (S1) untuk belajar selama 1 semester di perguruan tinggi terkemuka di dunia yang menjadi mitra Kemendikbudristek untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan minat dan cita-cita.

"Program Beasiswa Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia 2021 ini akan didanai oleh LPDP," kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam pernyataannya, Rabu, 12 Mei 2021.

Baca Juga: Luar Biasa, Mahasiswa Universitas Al-Ghifari Raih Beasiswa Berwirausaha Nasional

Dia menyampaikan  lingkungan belajar yang beragam akan memberi dampak positif terhadap pengembangan potensi individu.“Menuntut ilmu di berbagai lingkungan belajar telah membentuk saya secara intelektual maupun karakter. Jika kita ingin para mahasiswa mempertajam pemikiran dan mengejar mimpi-mimpi mereka, kita harus mentransformasi sistem pendidikan tinggi agar lebih relevan dengan dunia di luar kampus,” ujarnya.

IISMA adalah salah satu program unggulan dari delapan Program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengembangan diri di luar kampusnya pada perguruan tinggi terbaik luar negeri.

Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) sendiri akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja dimana mereka dapat belajar dari praktik terbaik di industri, organisasi kemanusiaan, dan institusi penelitian kelas dunia.

Baca Juga: Pemerintah Beri Beasiswa Pendidikan Putra-Putri Patriot KRI Nanggala 402

Lebih lanjut, Mendikbudristek mengungkapkan program IISMA membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah atau kegiatan di luar prodi yang dapat disetarakan hingga 20 SKS dengan kompetensi prodinya, melalui mata kuliah dan aktivitas pengembangan diri yang diminati dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku di perguruan tinggi mitra di luar negeri.

“Dengan program beasiswa ini, mahasiswa yang memenuhi syarat, terlepas dari latar belakang dan asal perguruan tinggi, akan mendapatkan kredit dari perguruan tinggi luar negeri yang menjadi mitra. Mahasiswa difasilitasi untuk meraih capaian pembelajaran sesuai minat dan bakatnya, sehingga setelah lulus program sarjana dapat bersaing dalam lapangan perkerjaan hingga ke tingkat global,” jelas Nadiem.

Selain IISMA, Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) juga mendanai berbagai program Kampus Merdeka lainnya seperti Kampus Mengajar, Magang bersertifikat, dan Pertukaran Mahasiswa.

“Berbeda dari sebelumnya, perguruan tinggi kini memiliki lebih banyak keleluasaan untuk berinovasi dalam pengembangan kurikulum sesuai tujuan strategis masing-masing. Mereka juga mampu mengembangkan kemitraan dengan industri dan yang terpenting merancang keunggulan kampus masing-masing untuk menarik mahasiswa baru,” ucap Nadiem antusias.

Baca Juga: Beasiswa LPDP Makin Diperluas, Ini Testimoni Pemangku Kepentingan dan Penerima Manfaat

Pada kesempatan ini, Ia mengutarakan rasa bangganya karena perguruan tinggi mitra yang terlibat pada tahun 2021 ini mencapai 73 perguruan tinggi dari 31 negara. Ke depan, Kemendikbudristek berkomitmen untuk terus mewujudkan pendidikan yang memberi kesempatan masyarakat untuk ikut serta belajar dan berkembang. Menteri Nadiem meyakini bahwa para pembuat kebijakan, dan pelaksana di lapangan harus bekerja sama dengan akademisi, peneliti di semua lini, industri dan masyarakat.

Selain uang pendaftaran dan SPP yang akan diberikan langsung ke perguruan tinggi mitra, LPDP juga menyediakan biaya perjalanan PP kelas ekonomi dari kota asal ke kota tujuan belajar, biaya hidup bulanan di negara tujuan sesuai ketentuan LPDP, serta asuransi kesehatan selama mengikuti program.

"Termasuk juga biaya untuk tes PCR terkait pemeriksaan Covid-19 sebelum berangkat ke negara tujuan dan saat kembali ke Indonesia, kemudian juga biaya penerbitan visa, dan pendanaan atas keadaan darurat (yang mungkin terjadi) secara kolektif,” terangnya.

Baca Juga: Ayo Daftar! Kemendikbud Tawarkan Beasiswa Kuliah S2 di Belanda

Pada tahun ini pihaknya memberikan kesempatan kepada 1.000 mahasiswa terbaik untuk belajar di universitas top dunia. “Ini adalah kesempatan emas, maka kami mendorong agar mahasiswa sekalian bisa antusias memanfaatkannya untuk mendapat pembelajaran terbaik dan berjejaring di tingkat global. Kami akan dukung putra-putri bangsa untuk mendapat pengalaman di luar negeri,” tekannya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, Kemendikbudristek, Aris Junaidi, menyampaikan bahwa saat ini perguruan tinggi asing yang berpartisipasi dalam IISMA sudah mengirimkan proposal, ketentuan protokol kesehatan, dan syarat lainnya yang harus dipenuhi mahasiswa sebelum berangkat.

“Sudah banyak perguruan tinggi top dunia yang siap menerima mahasiswa kita, seperti Inggris Raya, Amerika Serikat, Singapura, Kanada, Malaysia, Korea Selatan. Sementara untuk Australia dan Selandia Baru belum bisa karena masih dalam situasi lockdown,” terang Aris.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dan mahasiswa yang tertarik dapat mengakses KLIK DI SINI. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler