Kemendikbud Gelar Pembekalan Program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021

17 Maret 2021, 10:52 WIB
Tangkapan layar pembukaan kampus mengajar angkatan 1 secara daring. /Kemendikbud/

JURNAL SOREANG- Untuk pengembangan diri mahasiswa Kampus Merdeka dan tindak lanjut dari lolosnya Mahasiswa dari program Kampus Mengajar, Dirjen Dikti menggelar Pembekalan Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021 secara daring melalui zoom meeting dan Live Youtube.

Sebagai salah satu program Kampus Merdeka,  Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Mendikbud memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas 14.000 lebih mahasiswa yang telah lulus seleksi dari program Kampus Mengajar.

Baca Juga: Usulan Formasi ASN PPPK Baru 50 Persen, Daerah Khawatir Bebani APBD, Ini Jawaban Mendikbud

“Alhamdulillah, ternyata benar bahwa jiwa nasionalisme mahasiwa-mahasiswa kita untuk berpartisipasi dalam sistem pendidikan sangat tinggi, dan ini lah yang namanya Merdeka Belajar,” ujar Mendikbud.

Melalui program ini, lanjut Mendikbud, “Peserta Kampus Mengajar dapat membangun kepercayaan dengan murid, guru, dan satuan pendidikan lainnya serta membangun rasa peduli terhadap kebutuhan pembelajaran para murid. Saya percaya setiap anak memiliki potensi untuk berkembang”.

Senada dengan Mendikbud, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam juga memberikan apresiasi yang tinggi pula atas semangat yang ditunjukan oleh para mahasiswa dalam mengikuti program Kampus Mengajar.

Baca Juga: Mendikbud: Frase Agama Tidak Dihilangkan, Peta Jalan Pendidikan Baru Prakonsep

Hal ini merupakan bentuk kepedulian dari para mahasiswa dan diharapkan juga mampu menjadi sebuah solusi bagi para siswa Sekolah Dasar (SD) dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar serta berkolaborasi dengan guru, mentransfer pengetahuan dan keterampilan terutama tentang digitalisasi.

“Program ini tentu tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak kita di SD, tetapi yang terpenting juga bagi para mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pemahaman tentang permasalahan yang dihadapi di pendidikan kita saat ini,” ungkap Nizam.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Wahyuningsih, selaku Direktur Sekolah Dasar menyampaikan bahwa sebanyak 149.090 SD saat ini sedang mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Baca Juga: Ini Tiga 'Dosa Besar' Dunia Pendidikan Menurut Mendikbud Nadiem Makarim

Dengan hal ini, mahasiswa diharapkan dapat membantu satuan pendidikan SD untuk mendorong melakukan percepatan terhadap ketertinggalan yang selama ini terjadi karena adanya pandemi Covid-19.

“Dari 36.000 lebih mahasiswa yang mendaftar program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021, dipilih 15.000 mahasiswa yang lolos berdasarkan hasil seleksi sampai tahap akhir,” tutur Sri.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler