Network
JURNAL SOREANG – Kota Kendari merupakan salah satu kota yang berada di Sulawesi Tenggara. Salah satu kota yang terkenal dengan Wakatobinya ini memiliki desa wisata yang daerahnya suka sekali melakukan atraksi sebagai bukti ciri khas dari daerahnya. Desa wisata ini merupakan salah satu program Kemenparekraf RI untuk memajukan sekaligus memperkenalkan wisata Indonesia di desa – desa setiap provinsinya. Ajang ini menjadi tolak ukur bagaimana masyarakat dapat mengapresiasi dan mensyukuri serta memanfaatkan potensi di daerahnya sebagai wisata yang menarik. Berikut 3 desa wisata di Kendari yang suka melakukan atraksi.
1. Watu – Watu
Desa wisata Watu Watu Puncak Victo terletak di wilayah administrasi Kelurahan Watu Watu Kota Kendari. Meskipun baru diresmikan sebagai kampung wisata Kota Kendari pada tahun 2022, namun Desa/Kampung Wisata Watu Watu Puncak Victo telah memiliki jumlah kunjungan wisata yang signifikan. Destinasi utamanya adalah Puncak Victorinox, sebuah kawasan camping ground yang berdekatan dengan wisata edukasi di kawasan Hutan Tahura, dengan pemandangan indah ke Teluk dan Kota Kendari yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang berada di titik camping ground. Selain kawasan camping ground, kampung wisata Watu Watu Puncak Victo juga memiliki kekuatan di bidang UMKM dan atraksi wisata pendukung seperti air terjun dan sanggar seni. Beberapa UMKM di kawasan ini merupakan produk dan merek yang dihasilkan dari rumah tangga dan mampu bersaing di tingkat daerah bahkan internasional. Meskipun berada di Kota Kendari dengan banyaknya fasilitas akomodasi, Kampung Wisata Watu Watu Puncak Victo juga menyediakan Homestay bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kampung wisata ini lebih lama.
2. Nambo
Nambo merupakan salah satu destinasi wisata di Kota Kendari yang terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo. Dapat dicapai dalam waktu sekitar 50 menit dari bandara Halu Oleo. Salah satu daya tarik utama adalah keindahan Pantai Nambo yang menawarkan panorama pantai yang indah dan berbagai atraksi menarik yang didukung oleh fasilitas yang sangat memadai. Selain itu, Festival Pantai Nambo adalah ajang kreatifitas dan pameran potensi seni dan budaya lokal, UMKM, dan ekonomi kreatif baik dari dalam maupun luar Kota Kendari. Meskipun acara ini terhenti karena pandemi COVID-19. Kelompok sadar wisata di Kelurahan Nambo menjadi faktor pendukung bagi pengembangan pariwisata di desa wisata Pantai Nambo.
3. Kampung Mata
