JURNAL SOREANG- Tak lama lagi kalender tahun 2022 akan berganti menjadi tahun 2023.
Akhir tahun menjadi momentum yang paling dinantikan wisatawan untuk menyambut momen Natal dan Tahun Baru dengan liburan.
Masyarakat pun mulai mempersiapkan rencana perjalanan liburan akhir tahun bersama keluarga, sahabat atau pasangan.
Vice President of Commercial and Marketing Pegipegi Ryan Kartawidjaja mengatakan, antusiasme traveling jelang akhir tahun relatif baik bahkan akan alami kenaikan.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun 2022: Berikut 5 Tips untuk Isi Wisata Liburan Sesuai Kondisi Keuangan
"Oleh karena itu, travelers perlu merencanakan perjalanan akhir tahun mereka lebih awal agar bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau dan hemat biaya," ujarnya dilansir dari Antara.
Harga akomodasi dan transportasi jelang liburan akhir tahun akan lebih mahal dibandingkan periode biasa.
Jadi, Anda lebih baik pesan dengan lebih cepat agar pengeluaran bisa lebih berkurang.
Berdasarkan pengolahan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, Pegipegi mencatat rata-rata kenaikan harga hotel saat high season 15 persen cenderung lebih mahal dibandingkan periode low season.
Yogyakarta menjadi wilayah yang memiliki kenaikan harga signifikan di semua kategori bintang hotel saat high season, yakni sebesar 36 persen.
Sementara itu, Jakarta menjadi wilayah populer yang mengalami kenaikan harga terendah di semua kategori bintang hotel dengan peningkatan sebesar 9 persen.
Sedangkan untuk tiket transportasi, seperti pesawat untuk liburan akhir tahun, diprediksi bakal meningkat sekitar 10 hingga 20 persen.
Baca Juga: Umrah Bisa Jadi Alternatif Liburan Akhir Tahun, Ini 4 Kiat Atur Keuangan agar Bisa ke Baitullah
Tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember.
Namun, pasca-pandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November.
Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022.
Mengenai destinasi domestik dan mancanegara yang diperkirakan akan populer jelang 2023, dia mengatakan, ada 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar adalah Malang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin.
Sementara itu, pelancong yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Palembang.
Mereka yang jalan-jalan menggunakan kereta api, bus dan travel untuk liburan akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta dan Tegal.
Sementara itu, prediksi destinasi luar negeri yang dituju banyak wisatawan adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia.***