Penuh Sejarah di Wilayah Penghasil Aspal, 3 Desa Wisata Buton Ini Wajib Dikunjungi

24 Juni 2023, 17:18 WIB
Ilustrasi desa wisata di kabupaten Buton. /sultra.jadesta.com

 

JURNAL SOREANG – Daerah tingkat II di Provinsi Sulawesi Tenggara salah satunya adalah Kabupaten Buton. Pulau Buton yang menjadi pulau terbesar di luar pulau induk Kepulauan Sulawesi dan menempati peringkat ke-130 sebagai pulau terbesar di dunia, juga terletak di kabupaten ini. Kabupaten ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil aspal dengan wilayah seluas 2.488.71 kilometer persegi. Kabupaten Buton memiliki destinasi wisata yaitu desa wisata yang patut dikunjungi. Berikut 3 desa wisata di kabupaten Buton.

1. Wabula

Desa ini meraih 500 besar ADWI. Desa Wabula terletak di Ibukota Kecamatan Wabula dan berbatasan langsung dengan Laut Banda yang terkenal dengan kedalaman laut dan karangnya yang merupakan bagian dari segitiga karang dunia yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu daya tarik di Desa Wabula adalah Kali Topa, sebuah permandian unik yang mempertemukan air tawar dan air laut yang asin dengan bentangan kalinya hanya ± 150 meter dari bibir pantai. Wisatawan sangat tertarik dengan Kali Topa karena hamparan pasir putih dan pohon kelapa yang menjulang tinggi berjejeran di pinggir pantai hingga di Kali Topa. Selain itu, di sekitar Kali Topa terdapat gazebo-gazebo yang dibangun di bawah pohon kelapa yang rindang dan dihubungkan dengan jalur pedestrian khusus untuk pejalan kaki.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah World Cup U-17, Ini Daftar negara Peserta Piala Dunia U-17 2023, Israel Termasuk?

2. Wasuemba

Desa ini meraih 500 besar ADWI. Desa Wasuemba adalah salah satu desa di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, seluas 4500 hektar, terdiri dari 60 hektar permukiman eksisting, 808 hektar Pengembangan Permukiman, 55 hektar Pantai Pesisir, 1000,4 hektar Perkebunan Kelapa, 2000,4 hektar Perkebunan Campuran, dan sisanya 576,2 hektar adalah Pertanian Lahan Kering. Dari segi wisata budaya, Desa Wasuemba sendiri memiliki benteng yang masih berdiri, terletak hanya 200 meter dari gedung pusat informasi yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Benteng ini telah berdiri sejak jaman Kerajaan Buton dan terkait dengan Benteng Liwu dan Benteng Koncu Wabula. Peninggalan sejarah masih bisa dilihat seperti meriam, kuburan penjaga benteng dari zaman itu, dan situs lainnya. Dari segi wisata pantai yang terkenal dan unik di Kabupaten Buton, ada Pantai Lahonduru yang memiliki hamparan pasir putih bersih.

3. Boneatiro Barat

Desa Boneatiro Barat adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Kapontori, yang ditetapkan sebagai desa terpisah dari Desa Boneatiro pada tahun 2010. Desa ini terdiri dari dua dusun, di mana mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Desa ini memiliki beberapa fasilitas umum termasuk masjid, lapangan olahraga, toko kelontong, klinik kesehatan, dan bangunan serbaguna. Desa Boneatiro Barat juga merupakan rumah bagi objek wisata sejarah yang disebut Kawasan Saujana Bonena Tobungku, yang menceritakan kisah kerajaan Buton awal dan menawarkan pemandangan laut dan lanskap sekitarnya dari atas tebing dan pantai. Daerah ini juga memiliki gua alami. Industri pariwisata desa berpusat pada produksi hidangan lokal seperti ikan Kaoleo Katowo.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: sultra.jadesta.com

Tags

Terkini

Terpopuler