JURNAL SOREANG - Tarif hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat melambung tinggi jelang acara MotoGP Mandalika yang akan digelar pada 18 - 20 Maret 2022 mendatang.
Melambungnya tarif hotel di Lombok jelang acara MotoGP Mandalika itu dibenarkan oleh Pauline Suharno, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia.
Saat ditanya, tarif hotel di Lombok jelang acara MotoGP di Sirkuit Mandalika melambung tinggi hingga tingga kali lipat.
Tarif hotel di Lombok yang melambung tinggi juga terlihat dalam berbagai laman situs pencarian dan aplikasi travel yang menjual tiket pesawat dan hotel.
Ada kenaikan dua hingga tiga kali lipat pada saat penyelanggaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Kenaikan tarif hotel di Lombok itu juga se belumnya diberitakan oleh Lalu Gita Ariadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gita mengatakan minat menonton langsung ajang MotoGP dimanfaatkan sejumlah pihak untuk mendapat keuntungan instan.
Salah satunya adalah oleh para penyedia kamar hotel atau penginapan yang ada di Lombok.
“Pihak penyedia akomodasi diperbolehkan menentukan tarif sendiri, tapi dengan batasan yang telah diatur dalam Pergub Nomor 9 tahun 2022;
Baca Juga: Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok Diizinkan untuk Bawa Tikar dan Kursi dari Rumah Sendiri
Pemerintah Provinsi telah menerbitkan mengenai harga jual kamar hotel,” ujar Gita saat konferensi pers virtual pada Selasa, 1 Maret 2022.
Gita juga katakan bahwa sikap aji mumpung dengan menaikkan tarif hotel secara tidak wajar dalam jangka waktu panjang justru akan merugikan masyarakat NTB sendiri.
Untuk itu, pihaknya berjanji akan terus melakukan pengawasan terhadap hotel di Lombok agar tetap bisa untung dang mengakomodasi penonton MotoGP.***