Joan Mir Kudeta Fabio Quartararo, Persaingan MotoGP 2020 Akan Panas Sampai Seri Terakhir

- 18 Oktober 2020, 23:04 WIB
Joan Mir, Alex rins dan Alex Marquez
Joan Mir, Alex rins dan Alex Marquez /MotoGP

Seperti diberitakan sebelumnya, tanpa dominasi Marc Marquez, persaingan MotoGP 2020 memang sangat ketat. Podium di setiap seri hampir selalu berganti wajah.

Begitu pula dalam posisi klasemen, tidak ada pembalap yang terus berada di posisi teratas sepanjang musim. Hal itu tak lepas dari selisih poin yang memang selalu terpaut tipis satu sama lain.

Baca Juga: Kota dan Kabupaten Tasikmalaya Ingin Bentuk Pendidikan Paripurna. Ini lah Maksudnya

Seperti saat ini di mana tak hanya Mir dan Quartararo yang bersaing ketat dengan perbedaan 6 poin. Maverick Vinales yang berada di urutan ketiga pun menempel ketat dengan 109 poin.

Belum lagi Andrea Dovizioso yang terpaut tiga poin dari Vinales di urutan ke-4. Pun begitu dengan para pembalap lain di posisi 10 Besar.

Kini, MotoGP 2020 hanya menyisakan empat seri balapan. Artinya maksimal seorang pembalap masih bisa mendulang 100 poin jika terus finish di urutan pertama.

Baca Juga: Migrasi Burung Pemangsa, Bisa Ribuan Mengangkasa Di Langit Bandung.

Dengan selisih poin yang tipis, boleh dibilang peluang juara masih terbuka hampir untuk seluruh pembalap. Hal itu tentunya akan membuat atmosfer MotoGp 2020 akan terus memanas hingga seri terakhir nanti.

Berbeda dengan musim 2019 di mana Marquez memang tak pernah sekalipun absen dari podium di setiap seri balapan. Ketika tidak meraih juara, setidaknya dia selalu ada di tangga kedua podium tersebut.

Alhasil, raihan poin Marquez dalam MotoGP 2019 pun sulit dikejar oleh lawan-lawannya sejak seri pertama di Qatar hingga seri terakhir di Valencia. Total 420 poin yang diraih Marquez saat itu, terpaut jauh dari rival terdekatnya Andrea Dovizioso yang hanya mampu meraup total 269 poin.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x