Terungkap, Begini NIke Menyulap Botol Bekas Disulap Jadi Jersey Resmi Liverpool 2020-2021

- 11 Oktober 2020, 00:39 WIB
Jersey Liverpool 2020-2021 yang Terbuat Dari Botol Plastik Bekas
Jersey Liverpool 2020-2021 yang Terbuat Dari Botol Plastik Bekas /thisisanfield.com

JURNAL SOREANG - Jersey terbaru Liverpool FC untuk musim 2020-2021, ternyata seluruhnya terbuat dari bahan botol plastik hasil daur ulang. Hal itu merupakan bagian dari kampanye 'Move to Zero' dari Nike selaku sponsor resmi penyedia Jersey juara bertahan Liga Inggris itu.

VP Inovasi Berkelanjutan Nike, Seana Hannah mengatakan, pihaknya memang sejak 2010 lalu menggunakan 7,5 juta botol plastik bekas untuk membuat material poliester sebagai bahan baku jersey sepak bola. Hal itu pun kini diterapkan dalam pembuatan jersey resmi Liverpool baik yang dipakai oleh para pemain maupun yang dijual kepada penggemar.

"Transformasiini dilakukan oleh suplier bahan baku kami. Pada dasarnya mereka menggunakan botol bekas yang dicacah, dilelehkan dan kemudian dipintal," kata Hannah seperti dikutip liverpoolfc.com.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Ciganjur, 1 Orang Tewas dan 2 Luka Akibat

Menurut Hannah, proses pemintalan benang poliester tersebut dilakukan sedemikian rupa sehingga didapatkan ketebalan dan berat yang bervariasi. Varian itu nantinya bisa digunakan untuk membuat beragam kain bahan jersey sesuai yang diinginkan.

"Kami bangga sekali karena bisa menggunakan bahan poliester dalam industri kami yang besar. Kami akan terus melakukan perubahan seperti ini dan menggunakan sebanyak mungkin bahan daur ulang," tutur Hannah.

Meskipun demikian, Hannah menegaskan bahwa jersey Liverpool tetap dibuat dengan teknologi tercanggih sehingga memmbuat pemain tidak merasa gerah dan sesak. Hal itu berkat proses rajutan yang tepat.

Baca Juga: Nonton Liga Inggris Kini Harus Bayar Pay per View, Segini Tarifnya

"Bahan dan proses perajutan itu membuat kami bisa menciptakan jersey yang lebih baik. Lebih memudahkan pernafasan pemain dan lebih lentur dari jersey sebelumnya," kata Hannah.

Selain bahan, Hannah melansir bahwa proses produksi dan pengiriman produk aparel Nike saat ini dilakukan dengan cara yang juga ikut menekan perubahan iklim. Semua operasi di pusat logistik Nike di Belgia, kini seratus persen menggunakan sumber engergi terbarukan.***

Editor: Handri

Sumber: Liverpool FC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x