JURNAL SOREANG - Dalam laga sepak bola, sangat wajar jika ada yang namanya psywar. Hal itu ditujukan untuk memanas-manasi skuad tim lawan dengan harapan skuad tim lawan yang kebakaran jenggot hingga emosi akan terganggu konsentrasinya. Dengan begitu, permainan tim lawan akan menjadi kacau dan berujung pada tim yang menang atas lawannya.
Hal itu dilakukan oleh penyerang sayap Manchester United asal Uruguay, Facundo Pellistri. Pemain berusia 21 tahun itu menyebut jika di kota Manchester lebih banyak fans Manchester United dibandingkan fans Manchester City.
Perkataan itu mendapat respon dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu akan menanyakan hal tersebut ke timnya. Pep Guardiola juga tidak ambil pusing dengan perkataan pemain timnas Uruguay itu.
Baca Juga: Garnacho Dituduh FA Membuat Postingan Rasis, Begini Kata Pelatih Manchester United
Dikutip Jurnal Soreang dari Metro yang terbit pada 27 Oktober 2023, Facundo Pellistri menyebut jika selama dia di kota Manchester, ia tidak pernah melihat kaos atau bendera Manchester City.
Pengakuan itu merupakan psywar yang dilakukan oleh pemain Manchester United jelang laga Derby Manchester pada laga kesepuluh Premier League musim ini.
Facundo Pellistri merupakan pemain Manchester United asal Uruguay yang bermain di posisi penyerang sayap kanan. Ia tiba di Manchester United setelah dibeli dari tim asal Spanyol yang berkompetisi di La Liga, Alaves.
Menurut pengakuannya, selama ia dan pacarnya berjalan di kota Manchester, ia tidak menemukan bendera hingga kaos berwarna biru langit, warna kebanggan Manchester City. Itu artinya, ia mengklaim bahwa kota Manchester didominasi oleh fans Manchester United.