Network
JURNAL SOREANG - Hingga kini, Al Nassr masih menduduki peringkat ketiga klasmen sementara Saudi Pro League musim ini hingga pekan kesepuluh. Dari sepuluh laga yang dimainkan, tim yang berjuluk Faris Najd itu meraih tujuh kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Itu artinya, Al Nassr berhasil meraih 22 poin. Tertinggal empat angka dari pemuncak klasmen, Al Hilal yang hingga pekan kesepuluh belum terkalahkan dan mengoleksi 26 poin.
Meski begitu, pencapaian Al Nassr hingga kini tidak lepas dari sosok pelatih asal Portugal, Luis Castro, dan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Menurut Luis Castro, ia tidak perlu menuntut banyak ke pemain, termasuk Cristiano Ronaldo. Justru Cristiano Ronaldo yang sadar sendiri dan jiwa kepemimpinannya membuat pemainnya kembali bersemangat di babak kedua di setiap laga.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Kota Kelahiran Capres Anies Baswedan, Apa Saja Yang Bisa Dikulik di Kuningan?
Bagi pelatih yang berusia 62 tahun itu, Cristiano Ronaldo adalah teladan yang sempurna bagi rekannya di Al Nassr.
Dikutip Jurnal Soreang dari Al Nassr News yang terbit pada 24 Oktober 2023, berkat sifat ambisius dan jiwa kepemimpinannya, Cristiano Ronaldo berhasil membawa Al-Nassr comeback atas Damac FC dengan skor 2-1 pada pekan kesepuluh Saudi Pro League. Luis Castro memberikan pendapat soal kerja bersama Cristiano Ronaldo.
"Cristiano Ronaldo adalah contoh terbesar kesuksesan global yang patut ditiru semua orang dalam hal kerja keras dan disiplin," buka Luis Castro memuji Cristiano Ronaldo.
"Apakah menurutmu dia membutuhkan aku untuk menuntutnya? Tidak. Tidak perlu menuntut dari Cristiano Ronaldo, dia sudah punya kesadaran sendiri. Dia memberi kami ketelitian, disiplin, standar yang tinggi, selalu ingin menang, dan ingin bersinar di hadapan dunia," jelasnya saat membicarakan hal yang dilakukan Cristiano Ronaldo saat turun minum laga.
