Network
Setelah saran itu diabaikan, akhirnya Erik ten Hag luluh juga dengan permintaan fans. Di depan matanya, ia bisa melihat kemampuan penempatan posisi serta visi bermain dari McTominay yang bagus di kotak penalti tim lawan.
Hal itu sangat wajar karena saat di akademi Manchester United, McTominay adalah seorang striker. Apalagi, pecinta sepak bola yang menonton gol dari pemain Skotlandia seperti bukan seorang gelandang atau pemain bertahan.
Dilansir dari Manchester Evening News, Scott McTominay dikabarkan bertemu secara empat mata dengan Erik ten Hag. Dikabarkan bahwa McTominay bertemu dengan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu bertujuan agar meminta sang pelatih untuk memainkannya sebagai gelandang serang atau striker, bukan gelandang bertahan atau pemain bertahan seperti yang kita kenal. Pelatih timnas Skotlandia, Steve Clarke sudah mengetahui kalau McTominay punya insting mencetak gol.
Baca Juga: Kuliner Khas Singapura, Rasakan Sensasi Pedas Manis Chili Crab dengan Resep Praktis Ini
"Manajer memberi saya banyak kebebasan untuk masuk ke dalam kotak penalti, dan berpotensi mewujudkan sesuatu. Dia menunjukkan kepercayaan yang besar kepada saya, dan saya hanya ingin membalasnya," ujar pemain Manchester United itu soal perannya di timnas Skotlandia.
Sementara itu, David Beckham yang dahulu merupakan pemain akademi Manchester United angkat bicara.
Pemilik Inter Miami itu meminta agar Erik ten Hag memberikan keputusan, yaitu waktu bermain kepada pemain yang sudah berjuang keras dan memberikan yang terbaik saat latihan atau sedang dalam performa terbaiknya, bukan sesuai dengan nama dan ketenarannya.
"ten Hag adalah pelatih yang baik. Sulit dengan semua kebisingan di sekitar tim. Saya dan semua fans tentu ingin keputusan segera dibuat. Kami ingin stabilitas di tim. Kami ingin Manchester United kembali ke puncak," ujarnya kepada Sky Sports.
Tak hanya Beckham, Jose Mourinho juga angkat bicara. Pelatih asal Portugal itu menyebut jika McTominay adalah pemain yang jenius, karena keadaan yang menyebabkan McTominay ditempatkan sebagai gelandang pada awal karirnya bersama tim senior Manchester United.
Oleh karenanya, ia meminta agar pemain asal Skotlandia itu layak diberi kesempatan yang lebih daripada dijual atau dilepas secara gratis.
