Situasi Ruang Ganti Manchester United Makin Mencekam, Begini Kata Berbatov

- 7 Oktober 2023, 20:48 WIB
Skuad Manchester United/twitter/ManUtd/
Skuad Manchester United/twitter/ManUtd/ /

JURNAL SOREANG - Situasi internal tim Manchester United pasca kalah melawan Galatasaray dikabarkan benar-benar kacau. Hal itu diperkuat oleh pemberitaan dari Manchester Evening News yang menyebut jika suasana ruang ganti Setan Merah mencekam. Bahkan menurut Chris Eriksen situasi ruang ganti sangat sunyi pasca laga itu. 

Dalam sepuluh laga yang dimainkan, Setan Merah sudah kalah di enam laga. Hal ini membuat legenda Manchester United asal Bulgaria, Dimitar Berbatov menyebut Andre Onana adalah 'big problem' selain Bruno Fernandes. 

Bagaimana situasi ruang ganti secara lengkap pasca kalah melawan tim kuda hitam asal Turki itu? Apa komentar dari mantan pemain timnas Bulgaria itu? 

Baca Juga: Felix Viktor Iberle Cetak Sejarah Indonesia Sebagai Juara 1 Lomba Renang Kejuaraan Dunia Junior 2023

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube GALZ yang diupload pada 5 Oktober 2023, situasi Manchester United saat ini sedang mengalami masa-masa yang genting. Kekalahan dalam beberapa laga membuat para fans meluapkan kekesalannya. 

Menurut manajemen Manchester United, posisi Erik ten Hag masih aman mengingat kekalahan yang dialami timnya bukan kesalahan Erik ten Hag secara keseluruhan. 

Namun dalam interview yang dilakukan oleh Zlatan Ibrahimovic bersama Piers Morgan, ia menyebut bahwa fans Manchester United tidak peduli dengan situasi tim dan timnya selalu menang. 

Berbagai kekalahan yang diderita Manchester United membuat suasana ruang ganti tidak kondusif. Contohnya pasca kalah melawan Brighton dalam lanjutan Premier League, dikabarkan Bruno Fernandes, Scoot McTominay, Victor Lindelof, dan Lisandro Martinez ribut di ruang ganti. Hal itu dilanjutkan oleh Casemiro yang marah ke Bruno Fernandes dalam sesi latihan. 

Hal itu memperkuat berita kacaunya ruang ganti Manchester United. Apalagi, beberapa pemain yang jengkel pada Marcus Rasford yang egois dan Andre Onana yang sering melakukan blunder. 

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 8 Oktober 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Lakukan yang Terbaik Bersabarlah dan Pertahankan

Hal ini ditambah oleh pernyataan bahwa ruang ganti Manchester United sangat sepi, situasinya dingin, dan beberapa pemain yang tidak mau menyapa ke pemain lainnya. 

"Ini adalah kekecewaan besar. Ruang ganti sangat sepi. Tidak, menurut saya ini bukan tentang kepercayaan diri. Ini tentang kesadaran dan ketajaman serta keputusan yang salah di waktu yang salah. Banyak (yang perlu dilakukan). Ini adalah detailnya. Jika kami tidak membuat kesalahan, kami tidak akan kebobolan seperti kami melakukannya," ujar gelandang asal Denmark itu pasca melawan Galatasaray. 

Apa yang disampaikan oleh Eriksen adalah hal yang wajar mengingat beberapa pemain Manchester United yang egonya tinggi. 

Bahkan beberapa pemain Manchester United yang punya gaji tinggi merasa besar kepala dan pemain bintang. Hal ini juga pernah disinggung oleh legenda dan mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer dalam wawancara bersama The Athletic. Mau era kepelatihan siapapun, jika pemain di dalam skuad masih sombong tim tidak bakalan maju dan bersaing.

Oleh karena itu, Ole berharap di bawah kepelatihan Erik ten Hag bisa meredakan sikap pemain yang sombong dan seenaknya sendiri. 

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 8 Oktober 2023, Kuda, Kambing, dan Monyet Perlu Waktu dan Perhatian Ekstra

Mantan pemain dan legenda Manchester United, Dimitar Berbatov melihat sudut pandang lain dari tim yang pernah dibelanya. Bahkan, Berbatov tidak ragu menyebut Andre Onana adalah permasalahan besar di tim saat ini. 

Kiper yang dibeli mahal dari Inter Milan untuk menggantikan David de Gea itu sangat jauh dari harapan. Sudah kebobolan 18 gol dalam 10 laga dan sering blunder membuat Berbatov berkomentar. 

"Posisi penjaga gawang adalah posisi yang sulit, aneh, dan sensitif. Penjaga gawang adalah jenis yang berbeda. Onana pasti akan menjadi pemain nomor satu. Namun kepercayaan dirinya menyebabkan dia melakukan banyak kesalahan. Anda bisa melihatnya dari bahasa tubuhnya saat melawan Galatasaray," ujarnya. 

"Kadang-kadang, dia lupa bahwa dia harus memainkan permainan yang cerdas. Pemain lain tentu akan mempelajari cara Onana bermain. Itulah yang terjadi saat melawan Galatasaray. Dia perlu menjaga kepercayaan dirinya. Manchester United mengontrak Onana karena suatu alasan. Dia kiper hebat dan dia akan terus bermain seperti ini karena Erik ten Hag menyukai sepak bola seperti itu," tutup mantan pesepak bola asal Bulgaria itu yang dilansir Manchester Evening News. 

Berkaca dari hal yang disampaikan sebelumnya, bisa jadi permasalahan utama Manchester United adalah mentalitas para pemainnya. 

Meski ini bukan Manchester United era Sir Alex Ferguson yang terkenal dengan mentalitas pemainnya yang spartan. Saat ini, Manchester United sudah diisi oleh banyak pemain yang payah. 

Baca Juga: Pentingnya Wawasan Gizi Sebelum Hamil Menurut Andien Aisyah

Jika melihat era Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo muda yang digembleng oleh beberapa pemain yang saat ini menjadi legenda tim, misalnya Rio Ferdinand, Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, Ryan Giggs, hingga Paul Scholes. 

Saat ini, pemain Manchester United menurut Sir Alex Ferguson dan Cristiano Ronaldo harus menggunakan pendekatan secara personal jika ingin memberikan masukan. 

 

Jika salah, pemain bisa memberontak hingga baperan. Erik ten Hag juga harus memperhatikan risiko yang ada. ten Hag bisa saja keras dengan Cristiano Ronaldo dan David de Gea karena mentalitas yang tinggi meski egonya juga kuat. 

Tapi paling tidak, Cristiano Ronaldo dan David de Gea meeupakan contoh yang baik jika Erik ten Hag tidak menyingkirkan keduanya. Bagai nasi yang sudah menjadi bubur, semua sudah terjadi demikian. Fans Manchester United berharap agar permasalahan ini segera selesai.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah