Begini Penerapan Strategi Ange Postecoglou di Football Manager 23

- 5 Oktober 2023, 16:04 WIB
Begini Penerapan Strategi Ange Postecoglou di Football Manager 23
Begini Penerapan Strategi Ange Postecoglou di Football Manager 23 /twitter/raligord/

JURNAL SOREANG - Ange Postecoglou merupakan pelatih sepak bola asal Australia yang cukup menarik perhatian bagi pecinta sepak bola. Berkat taktik dan strateginya selama melatih Tottenham Hotspurs, Ange Postecoglou berhasil membawa Tottenham Hotspurs membuntuti Manchester City di Premier League musim ini hingga pekan ketujuh. 

Salah satu strateginya adalah dengan menerapkan double inverted fullback. Bagi pemain game Football Manager 23 yang suka dengan taktik Ange Postecoglou, hal ini bisa diterapkan. Bagaimana caranya? 

Dikutip Jurnal Soreang dari cuitan akun Twitter X Blognya Football Manager (FM) Lovers @Rtupoke yang di post 3 Oktober 2023, taktik dari Postecoglou mengutamakan tekanan yang tak kenal lelah. Itu membuat lawan hanya punya sedikit momen untuk menguasai bola. 

Baca Juga: Semakin Berkembang, Layakkah Muhammad Khanafi Dipanggil Untuk Membela Timnas Indonesia?

Setelah mendapatkan bola dari lawan, para pemain bermain dengan umpan pendek dan menggerakkan bola dengan cepat. Pemain juga punya kebebasan kreatif untuk bertukar posisi. Ini sangat membutuhkan komunikasi dan chemistry agar tidak salah paham. 

Tak hanya itu, pemain juga memanfaatkan ruang kosong atau celah dari pertahanan tim lawan untuk menciptakan banyak peluang mencetak gol. 

Dengan menjaga garis pertahanan yang tinggi, tim memastikan agar pemain selalu fighting berlangsung di wilayah lawan. Artinya, Postecoglou juga menerapkan high pressing ke lini bertahan lawan agar bisa memanfaatkan peluang mencetak gol dari tidak siapnya lini bertahan lawan. 

Hal ini sejalan dengan Ange Postecoglou yang menggunakan double inverted fullback karena Spurs akan memiliki lima pemain tengah, Yves Bissouma, Pedro Porro, Destiny Udogie, Pape Matar Sarr, dan James Madison. Pedro Porro dan Destiny Udogie akan berperan sebagai inverted fullback kiri dan kanan. Sementara penempatan Pape Sarr lebih naik dan sejajar dengan James Maddison. 

Baca Juga: 100 Kursi Ditetapkan KPU! Inilah Peta Dapil dan Pembagian Kursi DPRD Provinsi Banten Pemilu 2024, Cek Segera

Meski menggunakan peran inverted winger juga tidak masalah, namun peran winger lebih efektif dalam menjaga bentuk tim dan melonggarkan pertahanan tim lawan agar terciptanya ruang kosong untuk menyerang. 

Jika menggunakan taktik Ange Postecoglou dalam melawan tim tangguh atau laga yang ketat, salah satu gelandang serang ditarik dan diubah perannya menjadi 'segundo volante'. Atau dengan kata lain, salah satu gelandang serang juga ikut bertahan untuk keamanan tambahan.

Perlu diingat, penggunaan taktik dari mantan pelatih Glasgow Celtic itu sangat berisiko tinggi. Hal ini karena taktiknya bisa dibobol dengan serangan balik. 

Baca Juga: Penutupan Masterplan Ciamis Smart City, Sekda: Solusi Cepat Mengatasi Masalah

 

Untuk mengatasinya, perlu membeli bek dengan keunggulan kecepatan disamping unggul dalam bertahan. 

Dalam skuad Tottenham Hotspurs, bek tengah asal Belanda, Micky van der Ven merupakan bek tengah yang cepat. Bek seperti van der Ven yang cocok mebggunakan taktik pelatih asal Australia kelahiran Yunani itu. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Twiter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah