Terkena Sindrom Musim Ketiga, Tren AS Roma Bersama Jose Mourinho Kembali Menurun

- 2 Oktober 2023, 19:27 WIB
Jose Mourinho, Terkena Sindrom Musim Ketiga, Tren AS Roma Bersama Jose Mourinho Kembali Menurun/twitter/FabrizioRomano/
Jose Mourinho, Terkena Sindrom Musim Ketiga, Tren AS Roma Bersama Jose Mourinho Kembali Menurun/twitter/FabrizioRomano/ /

JURNAL SOREANG - Saat ini, AS Roma sedang dalam under perform pada musim 2023/24. Fans AS Roma meyakini jika Jose Mourinho, pelatih AS Roma sedang mengalami sindrom musim ketiga. Dalam tiga laga terakhir di Serie-A Italia, memang Serigala Ibukota Italia itu tidak mengalami kekalahan secara beruntun. Namun di laga pekan keenam Serie-A Italia, Roma harus kalah 4:1 atas Genoa. 

Hasilnya, AS Roma hanya seklai memang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah dalam enam laga yang dijalani di Serie-A Italia. Itu menempatkan AS Roma di peeingkat ke-16 dengan lima poin, hanya beda dua poin dengan zona degradasi. 

Bagi Jose Mourinho, situasi ini adalah situasi terburuknya dalam karier kepelatihan. Laga antara Genoa dan AS Roma diadakan pada Jum'at, 29 September 2023 tengah malam itu, Genoa membobol gawang AS Roma melalui Albert Gudmundsson menit kelima, Mario Retegui menit ke-45, Morten Throsby menit ke-74, dan Junior Messias menit ke-81. Satu gol AS Roma dicetak oleh Brian Cristante menit ke-22.

Baca Juga: Termasuk Ivan Provedel, Inilah 4 Kiper yang Pernah Mencetak Gol di UEFA Champions League

Sebelum kalah melawan Genoa, AS Roma kelihatan seperti sudah bangkit karena dalam tiga laga sebelumnya tidak mengalami pernah kalah. Buktinya, Serigala Ibukota Italia itu membantai Empoli dengan skor tujuh gol tanpa balas dan menang 1:2 di kandang FC Sheriff pada ajang UEFA Europa League. Sebelum laga melawan Genoa, AS Roma imbang 1:1 lawan Torino. 

Menurut Jose Mourinho, kekalahan yang dialami melawan Genoa karena pemainnya mengalami kelelahan.

"Genoa bermain 48 jam lebih awal dari kami sebelumnya. Lalu lima pemain kami di laga terakhir mengalami masalah pada ototnya," ujar pelatih asal Portugal itu. 

Setelah tim kesayangannya kalah melawan Genoa dengan skor 4:1, fans AS Roma yakin bahwa Jose Mourinho terkena sindrom musim ketiga. Apa yang dimaksud dengan sindrom musim ketiga? 

Dikutip Jurnal Dikutip dari channel YouTube CERITA BOLA yang diupload pada 30 September 2023, sebutan sindrom musim ketiga digunakan karena Mourinho sepertinya punya batas masa pakai. Dalam hal ini, rata-rata Mourinho hanya bertahan selama tiga musim melatih tim yang diasuhnya. 

Jika tim dilatihnya, musim ketiga tim itu akan tampil buruk dibanding dua musim belakangan. Setelahnya, Mourinho mengalami pemecatan atau pindah ke tim lain. 

Baca Juga: Waduh! Amanda Manopo Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online

Selama delapan musim, The Special One itu hanya melatih tiga tim asal Inggris yang berbeda, yaitu Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspurs. Di Chelsea dan Manchester United, dua musim pertamanya berjalan dengan sukses. Bahkan di dua tim itu, Jose Mourinho berhasil membawa tim meraih trofi. Setelahnya, penampilan kedua tim itu merosot di musim ketiganya. 

Sehingga Jose Mourinho dipecat. Untuk karier di The Lilywhites, ia dipecat lebih cepat. Di akhir musim keduanya, ia dipecat karena penampilan Tottenham Hotspurs yang merosot tajam. Walau cerita akhir The Special One dengan tim lamanya yang pernah dilatih tidka selalu sama, namun polanya tetap sama. Ia tidak pernah melatih di tim lewat dari tiga musim. 

Situasi di Roma saat ini, Mourinho mengakui jika musim ketiga bersama Serigala Ibukota Italia adalah musim terburuk sepanjang karier kepelatihannya. Akan tetapi, dua musim dengan AS Roma merupakan musim yang bersejarah bagi Roma. Legenda AS Roma, Fransesco Totti sudah kehilangan kesabaran melihat timnya dibantai Genoa. 

Fransesco Totti santer dikabarkan akan kembali bersama AS Roma untuk menjadi jembatan antara fans dengan manajemen AS Roma. 

Menurut dari Roma Pers, Totti yang hadir di stadion, terlihat meninggalkan tribun pasca gol yang dicetak oleh Junior Messias. Hal itu menandakan rasa frustasinya pada penampilan AS Roma. 

Baca Juga: Tanpa Messi, Permainan Inter Miami Kacau dan Berakhir dengan Skor 1:1 Lawan New York City

Frustasinya bisa menjadi multi tafsir. Bisa saja Totti batal menjadi petinggi AS Roma atau bisa menjadi pemicu untuk segera bergabung agar bisa membangkitkan AS Roma di Serie-A Italia. 

Di pekan kedelapan Serie-A Italia, AS Roma akan menghadapi Frosinone di Olimpico Stadium, Roma pada 2 Oktober 2023 dini hari waktu Indonesia Barat. Saat ini, Frosinone duduk di peringkat kedelapan Serie-A Italia dengan sembilan poin dari enam laga yang dimainkannya. ***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah