Diprediksi Jeblok Pasca Dipecatnya Paolo Maldini, AC Milan Justru Gacor Berkat Manajemen Baru

- 28 September 2023, 19:12 WIB
Pemain AC Milan setelah cetak gol lawan Cagliari/twitter/acmilan
Pemain AC Milan setelah cetak gol lawan Cagliari/twitter/acmilan /

Reijnders susah membaut satu assist di lima laganya bermain. Bahkan, akurasi umpan suksesnya mencapai 92 persen. Pioli memujinya dengan mengatakan Tijani Reijnders merupakan pemain yang bisa membaca permainan dengan baik. Pioli juga sukses memadukan Reijnders dengan Ruben Loftus-Cheek. 

Selain pintarnya manajemen dalam memilih pemain yang dibutuhkan, tren positif AC Milan juga tidak lepas dari formasi racikan Stefano Pioli. Mantan pelatih Fiorentina itu memakai formasi yang inovatif dan variatif berdasarkan lawan yang dihadapinya. 

Sebelumnya, Pioli disebut sebagai pelatih miskin taktik dan tergantung dengan formasi 4-2-3-1. Pioli beralasan jika AC Milan masih kekurangan pemain berkualitas. 

Pelatih kelahiran Parma itu lebih mementingkan stabilitas dan keseimbangan permainan. Tetapi, Pioli mampu mengubah formasinya menjadi 4-3-3.

Ia mengubahnya karena skuad AC Milan yang jauh lebih lengkap. Hasilnya lebih optimal dibanding musim sebelumnya. Dengan begitu, lini serang bagian sayap menjadi lebih berbahaya. Duet Rafael Leao dan Christian Pulisic dapat membuka celah pertahanan tim lawan. 

Baca Juga: Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan 34 Orang: 29 Positif Narkoba

Selain menggunakan formasi 4-3-3, ia juga memakai formasi 3-4-3 dalam beberapa laga. Salah satu laga melawan Hellas Verona. Lini tengah AC Milan yang diisi empat pemain dapat mengurung strategi Hellas Verona. 

Hasilnya, Rafael Leao sukses mencetak gol di menit kedelapan. Singkat cerita, Rossoneri mendapat tiga poin dari laga itu. Pioli memuji anak asuhnya yang tampil spartan sejak awal laga.***

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah