Network
Namun Tottenham Hotspurs unggul selisih gol. Coach Ange Postecoglou cukup puas dengan performa pemainnya. Pelatih asal Australia itu sadar kalau Arsenal adalah tim yang sulit, apalagi kalau bermain di Emirates Stadium.
Musim 2023/24 merupakan musim yang berbeda bagi The Lilywhites. Meski tanpa Harry Kane sebagai ujung tombak, Tottenham Hotspurs malah semakin kuat walau dengan skuad seadanya.
Ini tidak lepas dari peran Ange Postecoglou sebagai pelatih. Big Ange, julukan dari Ange Postecoglou merupakan manajer yang tidak pernah meraih satupun kekalahan dalam 50 laga terakhir di kandang tim yang ia latih.
Baca Juga: Putri Ariani Pukau Penonton dengan Lagu Don't Let the Sun Go Down On Me, Simon: Berlian Langka
Dalam 50 laga itu, tim yang dilatihnya berhasil menghasilkan 42 kemenangan dengan mencetak 142 gol. 50 laga itu termasuk pencapaiannya selama melatih Yokohama F Marinos, Glasgow Celtic, hingga Tottenham Hotspurs.
Selain rekor itu, Big Ange juga pernah membawa kedua tim yang dilatihnya meraih gelar liga domestik, yaitu saat melatih Yokohama F Marinos dan Glasgow Celtic.
Untuk pencapaiannya bersama Celtic musim lalu, ia masuk nominal FIFA Basement Coach. Di Premier League, hanya dua pelatih yang masuk nominasi untuk meraih gelar FIFA Basement Coach. Di periode awal melatih The Lilywhites musim ini, tidak lepas dari kejelekannya memanfaatkan James Madison sebagai kartu as tim.
Ange dan Madison menjadi manajer dan pemain keempat yang berhasil meraih gelar Premier League Awards di hulan yang sama, yaitu Agustus 2023.
Pencapaian ini juga pernah diraih Jermain Defoe dan Harry Redknapp pada Agustus 2009, Andre Villas-Boas dan Gareth Bale pada Februari 2013, serta Son Heung-min dan Mauricio Pochettino pada April 2017.
Langkah transformatif yang dilakukan Ange Postecoglou dalam melatih The Lilywhites adalah caranya mengimbangi segala hal di internal tim. Hari pertamanya bekerja di Tottenham Hotspurs, hal yang dilakukannya adalah menyingkirkan faktor toxic yang ada di internal tim.
