Network
JURNAL SOREANG - Timnas Indonesia U-24 yang bermain di Asian Games 2022 Hangzhou, China harus mengakui kekalahan dari China Taipei atau yang kita sebut Taiwan dengan skor 1:0. Padahal, pemain dari timnas Chinese Taipei U-24 tersebut bukan merupakan pemain sepak bola profesional layaknya pemain bola pada umumnya. Beberapa dari mereka ada yang merupakan mahasiswa hingga pekerja.
Bermain di Zhejiang Normal University Stadium, sebenarnya timnas Indonesia U-24 yang dikomandoi coach Indra Sjafri tampil menyerang ke timnas Chinese Taipei U-24.
Namun karena kecolongan di awal babak kedua, Indonesia kalah di laga kedua grup F itu. Andai Indonesia menang melawan Chinese Taipei, Indonesia bisa memastikan lolos dari fase grup Asian Games 2022. Apalagi, Korea Utara menang melawan Kirgistan dengan skor 1:0.
Baca Juga: Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tewas Akibat Luka Tembak di Rumah Dinas, Polisi Beri Penjelasan
Dengan kekalahan itu, Indonesia menempati peringkat kedua grup F. Meski poinnya sama dengan Chinese Taipei, namun Indonesia unggul selisih gol yang berpengaruh pada lolosnya suatu negara di Asian Games 2022, bukan melalui head to head.
Kekalahan ini sangat disayangkan oleh pelatih dan pengamat sepak bola, Erwan Hendarwanto.
Apalagi timnas Indonesia tampil menyerang dan mendominasi laga. Sayangnya, sistem bertahan China Taipei yang memakai strategi parkir bus dan menumpuk pemain membuat Indonesia tidak bisa mencetak gol.
Dilihat dari statistik yang dihimpun oleh CERITA BOLA INDONESIA, total 15 tembakan yang dilakukan timnas Indonesia. Meski hanya sembilan yang tepat sasaran, tidak ada tembakan yang tembus ke gawang China Taipei.
